14°

301 182 119
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

...

Dari parkiran sampai lapangan SMA Taruna sudah ramai didatangi dari kalangan anak SMA dan Mahasiswa-Mahasiswi. Dekorasi lampu warna emas, tenda event bewarna putih dan panggung bertema klasik membuat acara semakin menggelora. Ditambah artis-artis Tanah Air yang ikut berpartisipasi dalam acara ini.

Kini Senja dan Hugo sudah berada di antara ramainya orang-orang. Kedua insan itu terlihat tak sabar menunggu perform dari penyanyi Tanah Air.

"Malam semua!!!" suara itu sangat merdu didengar. Ya, itu adalah Mahalini, penyanyi yang terkenal dari ujung sabang sampai merauke, karena suaranya yang khas itu.

"Malaaaammm!!!" jawab semua anak muda di sana termasuk Hugo dan Senja.

"Siapa yang lagi patah hati karena mantan atau crushnya?" tanya Mahalini pada semua penonton.

"GAK ADAAAAA!!!"

"SUATU KEBODOHAN PATAH HATI SAMA MANTAN!!!"

"GAK PUNYA MANTAN!!" yang ini adalah suara Senja. Gadis itu berteriak kencang, sehingga Hugo terkekeh melihat tingkah gadisnya.

"Dasar pembohong." celetuk Hugo.

"Aku?" tanya Senja bingung.

"Ya menurut lo siapa lagi? dasar aneh." lagi-lagi Hugo berbicara ketus kepada Senja. Bagi gadis itu sudah menjadi hal yang biasa.

"Aku emang gak punya mantan, tanya aja sama Janu." cicit gadis itu.

"Mungkin ada ya, tapi emang gak ada yang ngaku aja. Tapi ini lagu yang pas buat kalian yang ada di posisi kayak gini.." suara Mahalini terdengar lagi, membuat kedua pasangan muda suami-istri itu mengalihkan pandangan ke panggung secara bersamaan.

Kemudian semua orang-orang di sana mengeluarkan ponsel lalu merekam dan ada juga yang menyalakan flash ponselnya agar suasana terlihat lebih indah. Ya, Mahalini membawa lagu Kisah sempurna. Senja juga ikut merekam dan menyanyi, sedangkan Hugo hanya menyanyi saja, sesekali pandangannya beralih pada gadis yang berada di sampingnya.

Sampai di reff terakhir dan ini yang ditunggu-tunggu oleh semua penonton, termasuk Hugo.

"TUHAN, YAKINKAN CINTA INI."

"HATI YANG TERKUNCI, TERBUKA KEMBALI. DIA YANG PERTAMA MEMBUAT KU CINTA, DIA JUGA YANG PERTAMA MEMBUATKU KECEWA."

"KAMU YANG PERTAMA MENYEMBUHKAN LUKA, TAK INGIN LAGI KU MENGULANG KELIRU AKAN CINTA." entah mengapa Hugo bisa menyanyi sekeras itu, seakan-akan lagu itu persis untuk keadaannya saat ini.

Senja hanya menatap Hugo penuh heran.

Karena merasa diperhatikan akhirnya Hugo mengalihkan pandangannya ke Senja.

"Kenapa?" tanya Hugo bingung.

"Kamu se-emosional itu nyanyinya. Kamu gapapa kan?" tanya Senja menatap Hugo sangat dalam.

Senja untuk Hugo | Lee Haechan [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now