01. Meeting an angel

619 74 2
                                    

Pagi yang cerah dengan langit biru yang dihiasi awan putih yang terlihat cantik nan apik

Seorang pemuda dengan seragam, lengkap dengan sepatu yang sudah terpasang di kaki nya, ah... Itu terlihat tampan

Wanita mana yang akan menolak cinta nya? Pasti semua akan menerima lamaran nya

Setelah merasa siap dengan semua nya, pemuda itu pun turun dari kamar nya dan melihat kedua orang tua 'baru' nya yang sudah duduk di meja makan

"Mashi? Ayo sarapan dulu sini" Ajak sang ayah sambil tersenyum ke arah anak nya

"Baik pah" Jawab nya

"Mashiho, jangan telat lagi ok? Papa gak mau dipanggil ke sekolah lagi karna ulah kamu seperti kemarin" Ucap nya seraya menatap Mashiho lekat

Yang di nasehati hanya mengangguk lalu mulai menyantap makanan nya

🐯🐹

Ia sudah sampai di sekolah nya, dan seperti dugaan nya

Banyak siswi yang mengikuti nya dari belakang sambil membawa sebuah surat dan sebatang coklat, kurang lebih seperti itu

"Oy mashi! " Sapa seseorang dari belakang nya

"Apa?! "

"Ntar bolos yuk, kata nya di deket sekolah ini ada kafe baru" Ucap nya

"Beneran?! Ayok lah kalo gitu"

Yang di ajak itu nama nya Mashiho, dia udah jadi anak yatim piatu dari umur nya yang masih 6 tahun

Semenjak kematian orang tua nya, Mashiho jadi anak yang kurang perhatian

Memang masih ada paman dan bibi nya yang merawat nya tapi Mashiho lebih suka hidup bebas atau lebih tepat nya hidup tanpa mereka

Itu membosankan, kata nya.

Tak banyak teman Mashiho tapi itu bukan lah masalah bagi nya, ada Junkyu yang berperan menjadi submisife yang manly, ada Hyunsuk si submisife manly juga sekaligus anak pertama dari pengusaha terkenal di kota kelahiran nya dan terakhir adalah Mashiho sendiri si anak tunggal kaya raya.

Bel sudah berbunyi, mereka semua masuk ke kelas nya masing masing dengan buru buru agar tidak telat masuk kelas

Mashiho yang sudah merencanakan aksi nya itu pun cepat cepat menghubungi sahabat nya saat di tengah tengah pelajaran

Mashiho izin dengan alasan ingin buang air tapi nyata nya tidak, ia menelfon kedua sahabat nya lalu berencana untuk membolos

Setelah menyusun rencana, mereka pun langsung bertemu di halaman belakang sekolah yang kebetulan sudah menjadi sebuah tempat yang tidak di pakai

Semua siswa maupun siswi tak akan pernah mampu berada di tempat yang bau dan kotor seperti itu, kecuali Mashiho dan kedua sahabat nya

Tak di sangka bahwa rencana mereka berjalan dengan lancar, mereka berhasil keluar dari kelas nya masing masing dan berniat untuk mengunjungi kafe baru yang mereka obrol kan tadi

Saat mereka sampai, mereka langsung masuk ke dalam kafe itu dan memesan sebuah pesanan

Tak bisa di pungkiri bahwa kafe itu benar benar indah dengan hiasan  di dalam nya, tak lupa juga dengan perpaduan warna dari cat tembok yang terlihat serasi. Pelayanan yang benar benar sangat ramah, Mashiho suka itu

I fell in love with a human || YoshihoWhere stories live. Discover now