5 Tahun setelah itu

180 23 2
                                    

Mashiho berlari terburu buru di pinggir jalan itu sambil menggendong tas ranselnya

Dia menyerobot beberapa orang yang menghalangi jalannya hingga sampailah ia disebuah cafe tujuannya

Ia membuka pintu itu dan cafe itu terlihat sepi, sangat sepi bahkan. Ia mencari keberadaan seseorang dan ya, dia menemukannya

Ibu tirinya

Mashiho menghampirinya dan duduk berhadapan dengan wanita itu

Wanita itu menatap Mashiho dengan sendu, ia tersenyum tipis saat Mashiho menundukkan kepala kepadanya

"Ada perlu apa manggil aku?" tanya Mashiho

Wanita itu masih belum berniat untuk menjawab pertanyaan itu tetapi malah makin tersenyum manis

"Sebelumnya, panggil aku Mashiho jika kau lupa" ucap Mashiho

"Tentu saja aku tidak lupa, anakku" balas wanita itu yang akhirnya membuka suara

"Aku kira setelah kejadian itu kau melepaskan jabatanmu sebagai ibuku" ucap Mashiho

Wanita itu melunturkan senyumannya

"Aku tau perasaanmu tapi tolong maafkan aku, boleh aku perjelas semuanya?" tanya wanita itu

Mashiho mengangguk dan ya, wanita itu sedikit ragu untuk menceritakan semuanya tapi dengan perlahan wanita itu sedikit tenang untuk menceritakan semuanya

"Mashiho, maafkan aku" ucap wanita itu

"Sakit dibalas maaf itu harusnya tidak adil tapi mau bagaimana lagi, anggap saja ini tak pernah terjadi dan setelah pertemuan ini jangan pernah menghubungiku lagi" balas Mashiho yang sejak awal memang sudah kecewa tapi dia tidak bisa bertindak apapun

Jujur, Mashiho sangat kecewa dengan semua ini hingga tadinya dia memang tak mau menemui wanita ini tapi karna wanita ini memaksa jadinya dia dengan terpaksa kesini

"Aku menghubungi mu karna aku hanya ingin menyerahkan seluruh wasiat ayahmu" ucap wanita itu sembari memberikan beberapa berkas

"Kau berhak menerima ini semua ini, ini adalah milikmu sekarang" lanjut wanita itu

Mashiho mengambil beberapa dan membaca apa isi dari kertas itu

"Sekarang agar kau tidak menahan rasa sakit lagi, boleh kau ikut aku?" tanya wanita itu

"Boleh" balas Mashiho singkat

Wanita itu menaiki mobilnya dan mengendarainya dengan Mashiho yang duduk disebelahnya

Sepanjang perjalanan, mereka benar benar tidak membuka pembicaraan sama sekali

Hingga sampailah mereka ditepi jurang yang dibawahnya terdapat laut lepas yang mungkin mampu menengglamkan seorang manusia

Wanita itu turun, Mashiho ikut turun juga dan mengikuti langkah wanita itu

Dengan muka datarnya, Mashiho diajak ketepi jurang bersama wanita paru baya itu

"Ambil kunci mobil ini, pulanglah ke rumahmu sekarang. Tenang saja, tidak akan ada yang akan menyakitimu lagi disana, aku tau itu adalah tempat paling menakutkan bagimu karna menyimpan banyak kenangan buruk didalamnya tapi percayalah bahwa orang tuamu pasti menantikan kedatanganmu disana walau itu tidak mungkin" ucap wanita itu

"Pulanglah dimana seharusnya kau tinggal" lanjut wanita itu

Mashiho tak merespon apapun dan hanya menatap wanita itu datar tanpa perasaan kasihan ataupun sebagainya

"Maafku akan menjadi bentuk terakhir kau melihatku, Mashiho. Selamat tinggal" ucap wanita itu lalu menjatuhkan dirinya pada lautan lepas

Mashiho melihat jatuhnya wanita itu dengan tatapan datar dan air mata yang tiba tiba saja jatuh dari matanya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 16, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I fell in love with a human || YoshihoWhere stories live. Discover now