I fell in love with a human || Yoshiho

13. Jadian

"Tak ada rasa kasian untuk mu, dasar Mashiho" gumam nya
____________________________________

Makam itu terlihat sepi dan tenang, hening dan lembab, itu lah yang Mashiho inginkan

Saat ini, ia sedang duduk diantara kedua makam orang tua nya. Sambil berdoa, ia memeluk kedua batu lisan milik kedua orang tua nya dan berkata

"Mashi kangen sama kalian, Mashi pingin hidup sama kalian, Mashi gak mau ketemu sama paman jahat itu lagi" dengan nada manja nya, Mashiho meneteskan satu air matanya disebelah kiri

"Mashi sendirian, Mashi gak mau sendirian" lanjutnya

Mashiho benar benar terkejut ketika ia merasakan ada satu tangan yang memegang pundak nya

Mashiho menoleh dan melihat Yoshi sedang mengelus bahunya dengan sangat lembut

"Yos, apa lo gak bisa hidupin mereka kembali? gue kangen banget sama mereka, gue belum puas rasain kasih sayang dari mereka" ucap Mashiho pada Yoshi

"Gak bisa, Mashi. Itu udah takdir Tuhan, gue gak bisa menggaggu gugat kehendak Tuhan" balas Yoshi

Mashiho kembali berbalik ke makam kedua orang tua nya lalu berdiri

"Mashi pergi dulu ya, kalau ada waktu luang pasti Mashi datang lagi kesini" final Mashiho lalu berjalan keluar dari daerah pemakaman

.

.

Siang ini, Mashiho memasak nasi goreng biasa untuk dia dan Yoshi. Hari ini sekolah Mashiho libur untuk sementara karna ada alasan tertentu, hal itu Mashiho gunakan untuk mengurus kamar apartment nya yang sedikit kotor

"Enak banget bau nya, jadi gak sabar pengen makan" ucap Yoshi yang tiba tiba duduk dikursi meja makan

Fyi, dapur sama ruang makan nya jadi satu. Back to Yoshiho>>

"Gue masak pake bahan seadanya aja, gapapa kan? " tanya Mashiho ragu

"Ya boleh lah, yang penting makan" balas Yoshi

"Nih, dah jadi. Silahkan ambil" ucap Mashiho

Yoshi mengambil sebagian nya lalu pergi memakan masakan tersebut. Sembari makan, Yoshi selalu menamati Mashiho yang mengambil sebagian masakan nya lalu ia masukkan kedalam kotak makanan

"Buat siapa? " tanya Yoshi

"Nako" balas Mashiho lalu keluar begitu saja dari kamar apartment nya

Yoshi yang tadi nya penasaran pun seketika ingin rasanya memutar kembali waktu dan tidak bertanya lagi

🐯🐹

"Kata tuan Takata, dua bulan lagi dia pulang otomatis rencana kita bakal diundur lebih lama" ucap Shotaro sambil memasukkan handphone nya kedalam saku celana nya

"Kita kan udah tau rencana nih, kenapa kita gak ditugasin tanpa tuan aja? Gue bosen banget selama beberapa hari ini cuman rebahan dikamar" tanya Yunjin yang membuat Liz langsung menggetok kepala nya karna kesal