18. Rencana

113 22 1
                                    

"baiklah"
______________________________________

Hari ini Mashiho demam, ia sedang dikompres dengan air hangat oleh Yeosang

"Badan lo pasti ga enak kalo kaya gini, tapi gue ga bisa lepasin ikatannya karena itu besi yang ada kuncinya" ucap Yeosang sambil mengompres Mashiho

"Sang, berhenti kayak gini. Gue bisa sendiri" ketus Mashiho

"Gue harus ganti semua perlakuan orang tua gue ke lo dengan cara ini, Mashi" balas Yeosang

"Ga, ga usah" ucap Mashiho

"Udah, sekarang lo makan ini terus minum obat" ucap Yeosang untuk mengalihkan topik

"Som, obatnya ada di mobilkan?" tanya Yeosang pada Somi dibelakang nya

"Iya, gue yang taruh tadi" balas Somi

"Yaudah, tungguin Mashi ya, gue ambil dulu" ucap Yeosang

Yeosang pun berlari ke arah mobil nya dan segera mengambil obatnya

"Dia baik, ga usah khawatir" ucap Somi tiba tiba sambil mengahadap ke arah Mashiho

"Gue ga bisa langsung percaya sama orang, termasuk Yeosang" balas Mashiho

"Meskipun dia anak dari pembunuh orang tua lo, tapi niat dia baik buat bantu lo" ucap Somi yang berusaha meyakinkan Mashiho

Namun jawaban Mashiho tetap sama, ia tidak bisa percaya pada orang begitu saja karna takut

Takut dikhianati

Somi hanya menghembuskan nafasnya kasar lalu tak melanjutkan pembicaraannya lagi

Tak lama setelah itu, Yeosang tiba tiba datang sambil membawa obat ditangan kirinya dan sebuah kotak makanan ditangan kanannya

"Ini, lo makan dulu, oke?" ucap Yeosang sambil menyuapkan sesendok nasi

Mashiho menerima itu, lagipula ia lapar jadi ia terimalah suapan itu

Yeosang tersenyum, terlihat tulus namun Mashiho tidak yakin bahwa niat Yeosang begitu baik kepadanya

"Enak?" tanya Yeosang

Mashiho mengangguk

"Makasih" ucap Yeosang tiba tiba

"Kenapa?" tanya Mashiho

"Gue yang masak, terus ini ada Japchae juga gue bikin sendiri" balas Yeosang

Mashiho hanya mengangguk lalu menerima suapan kedua dari Yeosang

Sambil berbincang, Yeosang terus saja membuat kata kata konyol yang bertujuan untuk membuat Mashiho tertawa namun Mashiho hanya fokus pada suapan makanannya saja

Yeosang memaklumi hal itu jadi dia juga fokus menyuapi Mashiho

"Sekarang minum obat, buka mulut lo" ucap Yeosang

"Ga, gue ga mau minum obat" balas Mashiho

"Lah? Kenapa?" tanya Yeosang bingung

"Pahit" ucap Mashiho

"Eh, udah Lo nurut aja. Ga pahit kok, tenang aja" ucap Yeosang berusaha meyakinkan tapi Mashiho malah menunduk

"Percaya sama gue, obatnya ga pahit, Mashi"

Yeosang berusaha mengangkat kepala Mashiho namun Mashiho menundukkan nya kembali

"Eh Mashi, ntar yang ada lo makin sakit" ucap Yeosang

"Ga!" tepat saat Mashiho berteriak, Yeosang memasukkan obat nya kedalam mulut Mashiho

"Nih air nya, minum" titah Yeosang

I fell in love with a human || YoshihoWhere stories live. Discover now