The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 209. Masa Depan Tampak Suram

Hubungan antara Jiang Mosheng dan Yu Jinli diketahui oleh semua orang secara online. Ada berkat, fitnah, kecemburuan dan kebencian.

Qiao Mulan, yang hamil, tidak memiliki sesuatu untuk dilakukan di rumah dan mulai membuat persiapan untuk pesta pertunangan.

Qiao Mulan dan Jiang Zhentao, keduanya sepakat bahwa akan lebih baik untuk segera mengadakan pesta pertunangan, sehingga tidak akan ada banyak tudingan dan fitnah pada Chestnut Kecil.

Sebenarnya, Qiao Mulan ingin melewatkan semua langkah dan langsung mengadakan pernikahan untuk mereka, tetapi mengingat Yu Jinli baru saja mulai kuliah dan masih terlalu muda untuk terikat dengan pernikahan, jadi biarkan mereka bertunangan dulu.

Oleh karena itu, dalam beberapa hari ketika Jiang Mosheng dan Yu Jinli tinggal di rumah untuk beristirahat, mereka menemani Qiao Mulan untuk memilih dan mencoba semua jenis pakaian.

Di masa lalu, hal yang paling membuat Jiang Mosheng tidak sabar adalah mencoba pakaian, yang dianggapnya sebagai buang-buang waktu. Dia tidak keberatan dengan apa yang dia kenakan atau peduli untuk berpakaian.

T/N: Untuk sesuatu yang lebih dari sekedar berpakaian sehari hari, seperti ke pesta atau acara spesial lainnya.

Tetapi pakaian ini adalah apa yang akan mereka kenakan dalam upacara pertunangan, yang berarti semuanya berbeda. Dia hanya ingin menghabiskan setiap detik untuk itu tanpa sedikit pun ketidaksabaran. Sepanjang proses, dia sangat kooperatif dan melakukan apa pun yang diperintahkan, sangat menghibur Qiao Mulan sehingga dia mengejeknya sebagai 'suami yang melupakan ibunya begitu dia mendapat istri'.

Lima hari berlalu dalam sekejap. Segera, tiba waktunya bagi Kelas F untuk berkumpul dan berlatih. Hari-hari ini, Yu Jinli tidak pernah pergi ke dunia virtual atau memeriksa Starblog. Paling-paling, dia melakukan live streaming setiap hari, dengan Jiang Mosheng, yang sepanjang waktu menghubungi administrator ruangan untuk menghapus komentar yang terkait dengan kehidupan nyata mereka, untuk memastikan bahwa Yu Jinli tidak melihat satupun dari mereka (komentar).

Yu Jinli tidak terlalu mempermasalahkannya.

Sebelum dia pergi, Qiao Mulan menyiapkan banyak hal untuknya, terutama makanan.

Dia tahu bahwa keduanya sedang menjalani pelatihan di lingkungan hidup, yang tentu kurang nyaman tidak seperti di rumah dan mungkin dengan persediaan yang tidak memadai selain persiapan nutrisi, jadi dia telah mengemas banyak makanan enak untuk mereka.

"Ah Sheng, jaga baik-baik Chestnut Kecil. Pesta pertunangan akan tiba saat kamu kembali." Qiao Mulan mengingatkan.

"Ya, aku tahu." Jiang Mosheng mengangguk, bibirnya melengkung membentuk lekukan yang tidak mencolok.

Siswa Kelas F telah memutuskan untuk bertemu di tempat parkir yang tidak jauh dari kediaman Jiang, untuk langsung membawa pesawat ruang angkasa Jiang ke planet tempat mereka akan dilatih.

Dalam perjalanan ini, selain siswa Kelas F, tiga mutan, dua petarung mecha dan dua pembuat mecha, ada juga tujuh anggota Divine Beast, Xiao Weilin, An Yizhe, pilot pesawat dan staf lainnya.

Ketika Jiang Mosheng dan Yu Jinli tiba di tempat parkir, mereka menemukan semua orang sudah ada di sana.

"Selamat pagi, semuanya." Yu Jinli tersenyum dan menyapa, melambaikan tangannya, kepada semua orang.

"Selamat pagi, Chestnut Kecil." Kelas F menjawab.

"Selamat pagi, saudara ipar." Anggota Divine Beast juga menyapa dengan ceria.

Sekarang mereka bisa secara terbuka menyebut Yu Jinli sebagai saudara ipar, karena hubungan mereka diketahui semua orang.

"Apakah itu... apakah mataku salah?" Du Sheng membelalakkan matanya dan menatap dengan tidak percaya pada Jiang Mosheng yang muncul di depannya. Dia menggosok matanya dengan keras, dan pria itu masih di sana.