The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 305. Cabut Hukumannya

"Prestasi ini bagus. Setelah kita kembali, orang-orang tua itu tidak akan punya alasan untuk memilih tulang dengan bos." White Tiger mengendurkan buku-buku jarinya dan membuat suara retak saat menjepitnya, dalam posisi siap untuk menghajar Pesona Malam kapan saja.

T/N: Kesal dengan seseorang tentang sesuatu, dan ingin berbicara dengannya tentang hal itu.

Jika Divine Beast mampu menangkap Pesona Malam, bahkan jika tidak memusnahkan mereka, itu akan menjadi hal yang baik untuk Federasi. Kemudian, prestasi ini mungkin mengimbangi 'kesalahan' mereka dalam insiden zerg dan mencabut hukumannya.

Meskipun mereka tidak percaya bahwa mereka salah, tanggung jawab yang terkutuk itu tidak dapat disingkirkan. Mereka sangat kesal.

Oleh karena itu, White Tiger akan mengeluarkan semuanya pada Pesona Malam dan merasakan tinju yang kuat dari seorang tentara sejati!

"Sialan. Bos mengambil alih misi sementara untuk menghentikan zerg, tapi orang-orang itu tidak berterima kasih sama sekali melainkan justru mengalihkan semua kesalahan kepada kita. Betapa tidak tahu malunya mereka!" Memikirkan hal itu, Kylin tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat mereka. Dia telah menyaksikan semuanya dari awal hingga akhir. Dia tahu yang terbaik dari keseluruhan cerita dan merasa paling kesal.

Anggota Divine Beast lainnya tidak ada di sana untuk melawan para zerg, tetapi ketika mereka menerima panggilan video Kylin, mereka segera berangkat ke galaksi perbatasan. Hanya saja ketika mereka tiba, semua zerg telah dimusnahkan, dan pertempuran berakhir.

Namun demikian, hal yang paling menjengkelkan adalah bahwa berangkat di saat yang sama dengan dan bahkan sedikit lebih awal dari Divine Beast, legiun yang dikirim oleh Yu Hongrui justru tiba lebih lambat. Di mana mereka? Mungkinkah ada yang lebih tidak bertanggung jawab dari ini?

Untungnya, hanya beberapa zerg yang harus dihadapi. Jika itu adalah serangan skala besar, akan ada kerugian besar lagi pada Federasi. Akankah legiun Yu Hongrui dapat menebusnya?

Memikirkan perilaku lalai dan tidak bertanggung jawab, Divine Beast berharap untuk mengusir semua orang itu, yang akan tetap menjadi tumor di departemen militer!

"Setelah penyelidikan, mari kita pergi dan membicarakannya dengan mereka. Adapun Pesona Malam, apakah itu terkait dengan mereka atau tidak, mari kita musnahkan dulu. Baik untuk kita dan Federasi, itu akan menjadi hal yang baik. " Azure Dragon berkata dengan tenang, sama sekali tidak menganggap Pesona Malam sebagai keberadaan yang menakutkan.

Meskipun tidak banyak orang di pihak mereka, semua anggota Divine Beast ada di sini. Itu adalah nasib Pesona Malam untuk bertemu dengan mereka.

Jika para gangster dipercayakan oleh seseorang untuk berurusan dengan mereka, maka akan lebih baik bagi Divine Beast untuk berbicara dengan orang-orang itu. Jika tidak, Pesona Malam itu murni sial. Hilangnya mereka akan menjadi berkah bagi orang-orang Federasi.

Anggota Divine Beast berpikir begitu. Namun, sebelum mereka mengambil tindakan nyata, opini publik sudah bias terhadap mereka, terutama di Starnet.

Sejak Shen Yian, dekan Sekolah Mutan Akademi, memposting blog untuk mendukung Jiang Mosheng, ada lebih banyak diskusi tentang masalah ini. Kebanyakan orang memihak Jiang Mosheng, meskipun troll yang tersisa masih berjuang untuk membuang kotoran ke Jiang Mosheng tetapi hanya gagal.

Setelah orang-orang mengetahui bahwa Jiang Mosheng telah mempertaruhkan bahaya menghancurkan inti supernya selamanya dan menggunakan kekuatan mutan untuk menyelamatkan para siswa pelatihan, tetapi hanya untuk dihukum oleh departemen militer, kemarahan publik dibangkitkan untuk Jiang Mosheng.

Komentar terus-menerus ditinggalkan di blog resmi departemen militer, menuntutnya untuk mencabut hukuman terhadap Jiang Mosheng dan memberinya penghargaan atas kontribusinya, serta jawaban kepada publik. Admin blog menjadi terlalu gugup untuk memeriksa blog. Saat melihat atau mendengar kata Starblog, dia langsung bergidik. Jelas, admin sudah takut dengan kemarahan publik.