The Young General's Wife Is Mr. Lucky (BL Terjemahan) (Book 2)

Chapter 342. Pertarungan Hidup dan Mati melawan Noru

Oleh karena itu, jika Azure Bird ditemukan oleh para gangster itu sebagai seorang wanita, akan ada masalah besar.

Tetapi kenyataannya adalah: apa yang paling kau takuti akan datang pada akhirnya. Seorang gangster mabuk tiba-tiba berjalan ke Kylin dan Azure Bird, berusaha membuka matanya dan mencoba melihatnya dengan jelas.

Kylin maju selangkah untuk berdiri di depan Azure Bird dan menghalangi pandangan gangster itu.

"Siapa... Siapa kau? Kenapa aku belum pernah melihatmu sebelumnya?" Gangster itu mabuk tergagap.

"Kami baru saja bergabung belakangan ini, jadi kami tidak terlihat akrab." Kata Kylin, memalsukan suara kasar.

"Baru bergabung belakangan ini?" Gangster mabuk itu jelas tidak berotak - tentu saja dia mungkin juga tidak berotak saat sadar - dan sekarang tampak bahkan lebih lambat.

Gangster itu membungkuk mencoba melihat wajah Kylin, tetapi alkohol mengaburkan matanya, dan sekeras apa pun dia berusaha, dia tidak bisa melihat dengan jelas. Namun, dia tahu ada seseorang di belakang Kylin, jadi dia mengistirahatkan matanya di atas bahu Kylin pada Azure Bird.

Kylin menjaga Azure Bird di belakangnya sepanjang waktu untuk berjaga-jaga, meskipun Azure Bird sekarang terlihat jauh lebih tidak cantik dari yang sebenarnya.

"Kau, pergi!" Melihat Kylin bergerak bersamanya dan mencegahnya melihat orang lain, gangster mabuk itu membentak, kesal.

"Dia adik laki-lakiku yang jelek. Aku khawatir kau akan takut padanya. Mengapa kau tidak minum di sana? Kulihat saudara-saudara memanggilmu." Kylin menunjuk ke arah asal gangster mabuk ini.

Namun, gangster itu tidak mau mendengarkannya dan melakukan apapun yang mereka mau. Semakin Kylin berusaha melindungi Azure Bird, semakin penasaran gangster itu. Sekarang satu-satunya hal yang dia inginkan adalah melihat dengan jelas seperti apa Azure Bird.

"Adik laki-lakimu? Kurasa itu adik perempuanmu. Bagaimana mungkin... Bagaimana bisa seorang pria sekecil ini? Kau... pergi. Biar kulihat... lihat wajahnya. Jika dia cantik... haha... Adikmu akan menjadi sesuatu di sini." Gangster mabuk itu tersenyum kotor dan mengucapkan kata-kata menjijikkan terang-terangan.

Kylin hanya ingin segera mengakhiri hidup gangster bermulut kotor ini, tapi ini bukan waktu yang tepat. Butuh beberapa waktu sebelum bos tiba. Untuk saat ini, mereka tidak boleh melakukan apa pun yang mungkin mengungkap identitas mereka.

"Ini benar-benar adik laki-lakiku. Dia sakit sejak kecil dan tidak boleh dekat dengan orang-orang. Kau mungkin tertular." Kylin memutar otak mencari alasan untuk menghentikan gangster itu melihat wajah Azure Bird.

Mendengarnya, gangster itu dengan cepat mundur beberapa langkah, dan matanya yang menatap Kylin menjadi ganas.

Bagi para gangster ini, tidak ada yang lebih berharga dari nyawa mereka. Begitu mereka mati, barang dan wanita yang mereka jarah tidak akan ada gunanya.

"Kau membawa orang sakit? Apa kau mencoba membunuh kami semua?" Gangster mabuk itu membentak dengan keras dan menarik perhatian banyak orang di sekitarnya.

Kylin mengutuk gangster ini di dalam hatinya. Alasan mengapa dia dan Azure Bird memilih untuk tinggal di sudut ini adalah untuk menghindari perhatian sambil mengawasi pemimpin Noru. Tapi sekarang rencana mereka dirusak oleh gangster pemabuk tak bernama ini. Betapa dia ingin mematahkan lehernya dan membungkamnya selamanya!

Ditatap oleh banyak mata, Kylin menjadi waspada.

"Begitu sesuatu terjadi, keluarkan mechamu dan pergi." Kylin berkata kepada Azure Bird dengan suara yang hanya terdengar oleh mereka.