Part_1

2.2K 395 208
                                    

Hay guys, aku mau ngingetin buat kamu
Yang belum follow aku follow dulu ya
Dan jangan lupa buat vote

☺Happy Reading guys ☺

Ting....

Bunyi bel menggema di seantero sekolah yang menandakan, bahwa sebentar lagi pelajaran   akan dimulai.

Para siswa yang ada di koridor pun mulai
berlarian menuju kelas masing masing.

Karena tidak ingin mendapatkan hukuman dari wali kelas mereka.

Seorang gadis cantik  berjalan di koridor dengan rambut yang digerai berwarna hitam, menambah aura kecantikan nya.

Bughh...
Sesuatu ada yang menabrak dirinya dari belakang, hampir saja ia tersandung, dan untung nya ia bisa menyeimbangkan tubuh nya, ia pun memberanikan diri untuk melihat ke belakang.

Seorang pria melihatnya dengan tatapan mata yang tajam, membuat nya susah meneguk silivarnya. "Ckkk, lo bisa nggak sih kalo jalan itu jangan di tengah," ucap Pria tersebut.

Acha memutar bola mata nya dengan malas. "Lo bisa nggak sih kalo jalan itu liat-liat, lo nggak liat apa gue sebesar ini," ujar Acha tidak mau kalah.

"Ckkk udah salah malah ngeles lagi," ujar pria tersebut sambil memasukan tangan nya di saku celana nya.

Acha pun hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan. "Lo nggak liat apa nih koridor luas, kan lo bisa jalan di samping," ujar Acha kesal pasal nya koridor itu memang lah luas, namun entah mengapa pria tersebut malah menabrak nya.

Pria tersebut mensejajarkan tubuh nya dengan Acha, pria tersebut tersenyum miring yang membuat Acha sedikit menjauh dari nya.

"Lo tuh ya udah cerewet, punya pipi chubby, pendek, hidup lagi," ujar pria tersebut lalu pergi meninggalkan Acha sendirian di Koridor.

Seketika mata Acha membulat ketika mendengar perkataan tersebut. "Isshhh tu orang siapa sih? nyebelin banget," ujar Acha kesal.

Acha pun beralih melihat punggung pria tersebut sebelum benar-benar menghilang.

"Nak Acha ya?" tanya seorang wanita berusia empat puluh tahun-an.

"Ehhh iya Bu, ini Acha," ujar Acha seraya menghampiri wanita tersebut.

"Yaudah yuk masuk ke kelas sebentar lagi pelajaran nya bakal di mulai," ucap wanita tersebut yang merupakan guru di mapel Fisika sekaligus wali Kelas Acha.

"Ohh iya Bu, ngomong-ngomong Ibu nama nya siapa ya?" tanya Acha cengengesan sambil menggaruk sedikit kepalanya yang tidak gatal.

"Nama Ibu, Fadilla Al-fikri Husein. Kamu bisa panggil Ibu, Ibu dila," jawab bu dila seraya menjelaskan. "Sekarang kamu ikut ibu masuk kelas ya," sambung Bu Dila.

"Iya Bu," kata Acha mengikuti langkah Bu Dila.

      *****

Mereka berdua pun memasuki sebuah ruangan dengan nama "ROOM XII MIPA 5” yang tertempel jelas di atas pintu.

"Pagi anak-anak," sapa Bu Dila.

"Pagi Bu," sahut murid-murid dengan kompak.
"Hari ini kalian akan mempunyai teman baru," kata bu Dila.

"Ha? Serius bu?" tanya salah satu murid.

Bu Dila tersenyum "Iya Ibu serius," jawab Bu Dila.

"Silahkan masuk," ucap Bu Dila kepada Acha. Acha pun menurut, Acha berdiri di samping bu Dila. "Nah anak-anak ini adalah temen baru kalian," ujar Bu Dila. "Silahkan perkenalkan nama kamu," sambung Bu Dila.

Acha membuang nafas nya pelan, gugup itu lah yang ia rasakan sekarang.

"Haii Kenalin nama aku Nafisya Queenzee Ivander Caittline kalian bisa panggil aku Acha, aku pindahan dari Bandung. Tepatnya SMA 11 BUANA BANDUNG," ujar Acha.

"Gila cantik banget."

"Daebak Cantik banget cok."

"Wahh cantik nya nggak ngotak woii."

"Cha, boleh minta nomor whatsapp nya nggak?" tanya salah satu murid laki-laki.

"Cha, minta instagram nya donk siapa tau bisa mutualan ya kan. "

"Ckk ... itu sih nama nya pdkt berkedok mutualan," ujar salah satu siswa.

Seisi kelas tertawa mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut salah satu pria yang duduk di barisan paling belakang.

Terkecuali Acha, ia hanya bisa tersenyum paksa melihat tingkah temen-teman barunya tersebut.

Bu Dila memperhatikan para murid nya, mata bu Dila tertuju pada satu murit yang sedang tidur. "Ehmmm perlu diketahui bahwa sekolah bukan tempat untuk tidur," ucap Bu Dila lantang yang tentu saja membangunkan murid tersebut.

Sontak  siswa tersebut  dengan sigap langsung berdiri dari bangkunya. "Lo .... " ucap Acha dan murid tersebut bersamaan.

******

Hmmm kira-kira siapa yaaa? Btw kalian suka nggak sama cerita nya?kalo suka aku bakal lanjut  di part_2. jangan lupa tinggal kan coment kalian yaa...

See you guys..... Makasihh karna udah mau baca  yaaa walau pun typo bersebaran di mana-mana.

NEOPOLIST (On Going) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora