[terinspirasi dari dongeng Aesop]
Novel ini bercerita tentang cewek bodoh bernama Ava Lavinia Granota.
Bodoh karena dia punya tendensi jatuh cinta
pada orang yang pada akhirnya membuatnya patah hati.
Novel ini juga bercerita tentang Jagat Prabu Ala...
Hari ini Bangse sampe batalin rencana nonton Persuasion lho demi nyelesaiin bagian ini. Huhuhuhu, dedikatif sekali ya, Sis.
Well... ENJOYYYY!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
TIGA
UNTUK ALASAN YANG SANGAT NGGAK MASUK AKAL,
BAD BOY PALING DIGILAI CEWEK-CEWEK
(MESKIPUN PADA AKHIRNYA SELALU BIKIN MEREKA SAKIT HATI).
Ava masih kepengen di dapur dengan Jagat, tapi seperti permintaan lainnya selama ini, momen berduaan mereka diinterupsi oleh Kizi. Cewek itu muncul dengan bathrobe dan handuk yang dililit ketat di puncak kepalanya, menatap mereka berdua dengan curiga sambil bertanya, "Kalian lagi ngapain?"
"Bikin video Tik Tok," jawab Jagat cepat sambil memutar bola mata. "Lagi makanlah, apa lagi?"
Kizi menghampiri, lalu melirik mangkuk Ava dengan excited. "Hmmm, keknya enak. Buat gue mana?"
"Di pantry masih ada tuh mentahannya. Bikin sendiri sana."
Kizi langsung manyun. "Hih! Kok gue nggak dibikinin? Kan Abang tahu yang tinggal di rumah ini ada dua bijik?"
"Masa? Gue kira selama ini ngobrolnya sama hantu," jawab cowok itu kalem sambil mengangkat mangkuknya dari meja makan. "Udah dulu ya. Berhubung lo dah di sini, berarti udah saatnya ganti shift. Ciao!"
"Jadi serius nih gue disuruh masak sendiri?!" Meskipun nggak bilang apa-apa, punggung cowok itu yang perlahan menjauh sudah cukup menjawab pertanyaannya barusan. Kizi mendengus kesal. "Beneran deh, dia itu abang gue atau bukan sih?"
"Masak mi doang apa susahnya sih? Bahannya toh lengkap ada di kulkas."
"Tapi... tapi... mi yang dimasakin orang lain itu biasanya dua kali lipat lebih enak." Matanya kembali melirik mangkuk di hadapan Ava. "Like this! Gue mau ya?"
Ava bahkan belum jawab apa-apa, mangkuknya sudah berpindah posisi ke hadapan cewek itu. Nggak lama, dilihatnya Kizi sudah menyendok dan menyeruput kuah minya dengan lahap. Oh well, pikirnya. Their house, their rules.
Setelah puas mengganyang isi mangkuknya, Ava diajak ke kamar Kizi. Berpapasan dengan Jagat yang bersiap-siap keluar dengan kunci motor di tangannya.
