Chapter 24

15.6K 238 0
                                    

Zeus International School (ZIS)

"Karena udah mau akhir semester dan UAS kalian sebentar lagi, ibu akan memberikan kalian project. Project ini untuk 4 orang per kelompok. Kalian mau pilih sendiri atau dipilihkan?"

"Pilih sendiri" sekelas serempak berkata

"Halah kalau masalah begini baru kalian akur" Ibu guru menyambungkan laptopnya pada proyektor. "Jadi, nanti kalian akan membuat band dan menampilkan satu lagu saat end of the school year party. Lagu yang kalian tampilkan terserah kalian, boleh galau, senang, sedih, lagu rohani juga boleh. Kriteria penilaian sudah ada di kertas yang ibu bagikan ya. Sekarang berkumpul sama kelompok kalian, ibu mau lihat"

Setelah kertas dibagikan, kelas langsung rusuh. Semua memindahkan kursi dan mulai berisik.

"Kita gimana nih baginya?" Joshua bertanya

"Gue sama Keira" Aladric memeluk Keira dari samping dan mendusel pada leher Keira

"Ah elah itu mah udah tau, paling Kenzo ama Yaya" Matthew berkata

"Emang Oscar yang ga terlalu bucin"

"Gue mau sama Anya"

"Halah sama aja lu bertiga"

"Jadi gimana nih?" Joshua bertanya

"Udah lah berempat berempat aja" Kanaya menunjuk mereka yang sudah duduk berempat-empat. Aladric, Keira, Kenzo dan Kanaya di kanan sedangkan Matthew, Joshua, Oscar dan Vanya di kiri. "Nanti kan tinggal latihannya bareng"

"Oke"

"Eh ntar latihannya mau sewa studio?" Kanaya bertanya

"Aladric ada" Oscar berkata

"Lah iya?"

"Iya, apart yang dibarat studio musik" Oscar berkata

"Kok kamu banyak rumah sih" Keira bertanya sembari mengusap pipi Aladric

"Investasi"

"Latihannya kapan?"

"Buat kapan sih emang?"

"Masih dua minggu"

"Sabtu ini aja?"

"Ok"

...

Studio Musik Zeus

Mereka semua sudah sampai di studio musik Aladric yang terletak di sebuah apartemen mewah. Mereka kini sedang duduk di sofa sembari menunggu kedatangan Oscar dan Vanya. Oscar dan Vanya tadi diminta untuk membelikan makanan untuk mereka.

Matthew dan Joshua daritadi hanya bisa bermain hp dan sesekali menatap iba satu sama lain. Kenapa? Jika melihat ke kiri, Kanaya sedang mendusel pada dada Kenzo. Jika melihat ke kanan, Aladric sedang mendusel pada dada Keira sambil sesekali meninggalkan kecupan.

"G—gue ke toilet ya" Matthew langsung cepat-cepat berdiri dan berjalan ke kamar mandi yang ada di akhir lorong

"Eh eh, gue ikut met woy" Joshua langsung berdiri dan berlari mengikuti Matthew

Setelah Matthew dan Joshua sudah tidak terlihat, Keira langsung menatap ke arah Kanaya.

"Kerjain mereka berdua yuk" Keira berkata pada yang lainnya

"Kerjain gimana?" Kanaya mendongakkan kepala dan menatap ke Keira

"Kita kayak PDA mampus aja sampe kayak mau macem-macem"

"Sip gue suka deh ide lo. Biar mereka tertekan"

"Eh tapi Oscar ama Anya masih jauh ya?"

"Mereka baru berangkat jir, tadi kudu nunggu mama Anya pulang dulu"

SUPIR PRIBADI [18+]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin