Chapter 47

9.2K 164 1
                                    

Pagi ini, Aladric terbangun karena Keira yang terus bergerak di dekapannya. Aladric pun membuka mata dan melihat Keira yang masih terlelap. Aladric mengangkat tangannya dari pantat Keira dan melihat darah di tangannya.

Aladric yang panik pun langsung menyibakkan selimut dan melihat pantat Keira yang sudah merah dan sprei yang merah. Aladric pun langsung berjalan ke kamar mandi dan mencuci tangannya lalu mengisi bath up dengan air panas.

Aladric kembali keluar lalu mulai membangunkan Keira.

"Sayang, bangun sayang"

"Emhhhh" Keira membuka matanya dan mendudukan dirinya di kasur

"Hey, kamu period baby" ucap Aladric dengan lembut sambil mengusap lengan Keira

Keira secara reflek langsung melihat ke bawah dan melihat sprei yang sudah merah. Muka Keira langsung merah padam.

"Hah? Ala sorry, aku gatau kalo aku period. S-sorry ak-aku ngotorin sprei k-kamu" suara Keira mulai bergetar dan matanya mulai berair

"Hey hey gapapa sayang, normal kok" Aladric dengan panik langsung mengelus-elus tangan Keira

"Aku ga sengaja, aku gatau" ucap Keira lirih

"Iya gapapa sayang, kamu mandi dulu ya? Udah aku siapin airnya"

"Emm iya"

"Mau aku gendong?"

"G-ga usah" Aladric yang melihat Keira masih malu pun menggendong tubuh Keira ke dalam kamar mandi

Aladric memasukkan Keira ke dalam bath up dan membiarkan Keira berendam. Aladric lalu mengambil softex di laci yang sudah ia siapkan untuk Keira dan baju ganti. Aladric memasangkan softex ke celana dalam Keira lalu menaruh baju ganti Keira di kamar mandi.

Aladric membiarkan Keira berendam dan mulai melepaskan sprei yang kotor. Ia tau Keira pasti akan malu jika bi Sarti yang mengganti jadi Aladric mengganti sprei itu sendiri. Sedikit susah bagi Aladric karena baru pertama kali namun apa yang tidak bisa Aladric lakukan.

"Udah selesai mandi sayang?" tanya Aladric saat Keira memeluknya dari belakang

"Harusnya kamu biarin aja spreinya aku yang ganti" ucap Keira pelan

"Nooo, gapapa sayang. Beneran kok" Aladric membalikkan badannya dan menangkup wajah Keira di tangannya

"Sorry Ala" ucap Keira sambil memainkan ujung kaos Aladric

"Kamu minta maaf sekali lagi aku ngambek"

"Tapi salah aku, aku harusnya —"

"Yaudah kalo kamu emang salah kamu harus dihukum"

"Hukum apa?"

"Mandiin aku sekarang" ucap Aladric tengil

Keira pun menarik tangan Aladric ke dalam kamar mandi dan mulai melepaskan baju Aladric. Aladric memasukkan dirinya ke dalam shower diikuti oleh Keira. Keira mulai menghidupkan shower dan mulai membasuh badan Aladric.

Keira lalu mengambil sabun dan mulai menggosok badan Aladric dengan sabun. Keira lalu membasuh badan Aladric. Setelah selesai mandi, Keira mengeringkan tubuh Aladric dengan handuk lalu memakaikan Aladric baju, seperti biasa tidak ingin memakai celana dalam.

...

Aladric kini sedang berbaring di kasur dengan Keira yang menempel diatasnya. Daritadi Keira hanya berbaring di atas dada Aladric sambil mengecup-kecup leher dan rahang Aladric. Tangan Keira menggambar-gambar di dada Aladric.

"Perutnya sakit sayang?"

"Dikit"

Aladric membaringkan tubuh Keira di sebelahnya lalu memeluk tubuh Keira. Tangan Aladric yang besar mulai mengusap-usap perut Keira.

SUPIR PRIBADI [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang