Chapter 57

12.2K 236 36
                                    


Pagi yang cerah ini diawali dengan keributan di dalam villa. Ada banyak orang yang berkumpul di villa, mondar mandir kesana kemari. Pagi ini adalah pagi yang sibuk bagi Aladric, Keira dan keluarga. Hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang.

Yap. Hari ini adalah hari pernikahan mereka.

Aladric dan Keira akan melaksanakan pemberkatan dalam beberapa jam. Mereka memutuskan untuk pemberkatan di Bali dengan resepsi privat yang hanya mengundang teman-teman dan saudara terdekat.

Keira kini sedang di rias oleh salah satu make up artist ternama di Bali dan rambutnya juga sudah di tata. Tangan juga sedang di pasang kuku agar terlihat lebih cantik.

Media memang belum ada yang mengetahui bahwa mereka menikah. Mereka akan mempublikasikan pernikahan mereka saat melakukan resepsi di Jakarta agar yang di Bali lebih sakral dan privat.

Dalam beberapa jam, Keira dan Aladric akan melaksanakan pemberkatan. Awalnya mereka akan melakukan first look namun mereka memutuskan untuk melakukan first look sebelum resepsi karena mereka akan mengganti pakaian mereka.

Keira kini sudah memakai dress untuk pemberkatan dan berjalan ke dalam ruangan khusus. Keira akan menunjukkan dirinya kepada cinta pertamanya, daddy.

Saat memasuki ruangan, daddy sudah berada disana dengan matanya yang menuju keluar jendela. Ada beberapa fotografer dan videografer yang sudah di panggil untuk merekam momen hari ini.

"Daddy" panggil Keira dengan lembut

Daddy membalikkan badannya dan tersenyum lebar melihat putri sematawayangnya. Seketika daddy langsung menitikkan air mata melihat begitu cantiknya putrinya.

"Daddy don't cry" ucap Keira yang sudah mulai terbawa suasana

"My little girl" daddy pun berjalan maju dan mengecup dahi Keira. "My princess all grown up"

Saat ini, Keira sudah menitikkan air mata dan memeluk daddy. Daddy membisikan berbagai kata manis di telinga putrinya dengan air mata yang mengalir.

...

"DASI DIMANA DASI?"

"Di kasur Aladric. Kamu tenang dong, jangan stress" ucap mama yang mengambil dasi Aladric

Mama menarik bahu Aladric agar sedikit menunduk lalu mulai memasang bow tie untuk Aladric.

"Anak mama udah besar, bentar lagi punya keluarga sendiri" ucap mama dengan sendu

"Ma..."

"Kamu sekarang tanggung jawabnya lebih besar sayang. Tanggung jawab atas istri, rumah tangga dan anak kamu nanti. Mama bangga sama nyonyo" ucap mama sebelum mengecup pipi Aladric

"Ma... jangan nangis" ucap Aladric mengelap pipi mama yang basah dengan air mata

...

Chapel Pemberkatan

Chapel sudah penuh dengan orang, seluruh tamu sudah duduk di kursi mereka. Aladric sudah di panggung dengan pendeta. Pintu sudah tertutup menunggu Keira dan daddy.

Musik mulai terdengar dan semua tamu berdiri menghadap ke arah pintu. Pintu mulai terbuka dengan perlahan. Keira yang menggandeng lengan daddy mulai terlihat oleh semua orang didalam chapel.

Aladric berdiri di atas panggung dengan senyumnya yang lebar, matanya mulai menitikkan air mata melihat betapa cantiknya wanitanya. Kenzo yang sedikit terharu melihat sepupunya akan menikah itu memberikan sapu tangan kepada Aladric. Aladric langsung mengelap air mata yang jatuh.

SUPIR PRIBADI [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang