5 [Berangkat bareng]

231 202 97
                                    

Hai semua
Gimana sama hari ini?

Jangan lupa vote and komen
Typo tandai

Happy reading

***

Algis mendengus kesal, harusnya saat ini dia masih tidur nyenyak di kasur empuknya. Biasanya dia akan berangkat sekolah menjelang jam masuk. Namun, karena paksaan dari Alana yang menyuruhnya untuk menjemput Neyra dengan segala macam ancamannya, mau tak mau Algis harus menurutinya. Dan karena itu, dia kini duduk di atas motornya, menunggu Neyra yang persiapannya seperti setengah abad saja.

"Woy!"

Algis terlonjak bahkan hampir terjatuh dari motornya karena Neyra menepuk keras pundaknya. Neyra tertawa melihatnya.

Algis memejamkan matanya "MAU GUE PENGGAL PALA LO?!"

Neyra mundur beberapa langkah "Santai dong, kalau gue mati siapa yang bakal nikah sama lo? Lagian ngapain, sih, lo nunggu diluar, kenapa nggak masuk aja?"

"Gue justru seneng nggak jadi nikah sama lo. Baru calon aja udah bikin gue stress, apalagi kalau udah halal!" Nafas Algis memburu.

"Tenang, kalau udah halal gue kasih yang enak tiap hari." Ucap Neyra ambigu.

"Enak apanya, kecil gitu kok." Cibir Algis.

Neyra mengikuti arah pandang Algis. Seketika dia melebarkan matanya dan menutupi area dadanya "MESUM LO BOCIL!" Ia tak segan-segan memukul lengan Algis yang dilapisi jaket.

Algis terkekeh "Lo yang mulai."

Neyra menatap Algis tajam "Otak lo harus dibersihin, nih. Gue kan bilang yang enak, bukan itu, tapi masakan gue nanti!"

Algis mengangguk-anggukan kepalanya "Ucapan lo ambigu." Ucapnya seraya naik keatas motornya.

"Lo nya aja yang mesum!" Pekik Neyra.

"Naik atau gue tinggal?" Tanya Algis dengan wajah datarnya.

"Halal untuk di tampol."

***

Sanjaya High School dihebohkan dengan kedatangan badboy dan primadona sekolah yang datang berboncengan. Semuanya memekik histeris, bahkan ada juga yang terang-terangan mencaci maki Neyra. Jingga yang baru saja turun dari mobilnya juga menatap tidak percaya, begitupun dengan ketiga sahabat Algis yang sudah nangkring diparkiran.

"Tau gini gue datang sendiri aja deh." Neyra menatap risih sekeliling.

Dia hendak melangkah namun pergelangan tangannya ditahan oleh Algis "Ikut gue!"

Neyra pasrah saat Algis membawanya mendekati sahabatnya, Jingga yang melihatnya pun segera mendekat.

"DEMI APA KALIAN DATENG BARENG?!" Pekik Jingga.

"MAU GUE JAHIT MULUT LO?!"

Jingga menunjukkan deretan giginya sambil mengacungkan jari tengah dan telunjuknya "Peace, Ney."

"Kok kalian bisa dateng bareng?" Tanya Leon. Jiwa kekepoannya menguar seketika melihat Algis dan Neyra yang datang berboncengan.

"Istirahat, rooftop." Datar Algis kemudian menarik Neyra menuju kelasnya.

"Ish, tarik-tarik mulu, nanti tangan gue copot!" Sewot Neyra.

"Diem atau malam pertama langsung gue jebol?" Tanya Algis yang hanya mampu didengar oleh Neyra.

Neyralgis||On Going Where stories live. Discover now