6 [Gadis nakal]

215 185 78
                                    

Hai guys
Apa kabar?
Masih setia sama cerita ini, kan?

Jangan lupa vote and komen
Typo tandai

Happy reading

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi 15 menit yang lalu. Saat ini Algis dan kawan-kawan ditambah Jingga masih berada diparkiran sekolah menunggu Neyra yang sedang ke toilet.

"Neyra lama banget, ya?" Monolog Jingga.

"Lo, kan, cewek, kek nggak tau gimana aja" Balas Leon.

"Gue tau, tapi nggak selama ini juga kali." Perasaan Jingga mulai gelisah.

Algis menundukkan kepalanya 'Lo emang ngeselin, tapi gimanapun juga lo sahabat dan calon istri gue. Gue khawatir, Ra, lo nggak papa, kan?'

Algis mengangkat kepalanya disertai tatapan tajamnya kemudian dia melangkah memasuki kawasan sekolah kembali.

"Kemana, Al?" Teriak Dika namun tak mendapat jawaban.

Leon menepuk pundak Dika "Cari Neyra kali,"

Jingga mengangguk "Keliatan khawatir banget dia."

"Gue curiga," Leon menggantungkan ucapannya.

"Curiga?"

"Kalau mereka udah rencanain semuanya."

"Maksud lo?" Bingung Jingga.

Leon tersenyum jahil "Neyra sengaja lama di toilet, terus Algis samperin dia dan mereka lakuin anu-anu."

"Anu-anu?"

"Itu loh, proses pembuatan baby."

"Sesat!"

***

Algis berlari kesana-kemari mencari Neyra yang entah dimana keberadaannya. Netra nya menelisik seluruh sudut sekolah yang sudah sepi.

Algis berdecak "Lo dimana, sih, belum jadi istri aja udah nyusahin gimana kalau udah sah jadi istri?"

Algis berlari ketengah lapangan. Tangannya bertumpu pada lututnya "Katanya ke toilet, gue cari ke sana nggak ada," Gumamnya.

Algis memicingkan matanya "Itu Neyra atau mbak kunti anjir. Tapi pakai seragam sekolah, Neyra kali, ya?" Monolognya.

"Gue panggil aja deh. Semoga itu beneran Neyra, bukan dedemit yang cosplay jadi Neyra."

"NEYRA!"

Gadis tersebut menoleh dan tersenyum lebar kearah Algis sambil melambai-lambaikan tangannya kemudian berlari mendekati Algis.

"Gadis nakal," Gumam Algis.

Karena tak memperhatikan langkahnya, Neyra tersandung batu. Dengan sigap Algis menangkapnya hingga sekarang posisinya Algis berada dibawah, ditindih Neyra yang memejamkan mata diatasnya.

"Enak?"

Neyra membuka matanya kemudian membulatkan matanya, dengan cepat dia berdiri.

Algis bersedekap dada "Dari mana, hm?"

"Nggak dari mana-mana." Balasnya cuek.

Algis tersenyum miring kemudian mendekatkan wajahnya ke wajah Neyra. Otomatis Neyra memundurkan wajahnya.

"Gue tanya sekali lagi, dari mana?" Kali ini Algis sedikit menekankan kata-katanya.

Neyra memutar bola matanya malas "Kelas."

Neyralgis||On Going Where stories live. Discover now