Update lagi
Penasaran nggak, sih, sama kelanjutannya?
Kalo penasaran silahkan dibaca
Jangan lupa vote dan komennya!
Happy reading
***
Tak lama kemudian lampu kembali menyala dan...
Duar..
"HAPPY WEDDING AND HAPPY BIRTHDAY!" Semua orang berdiri sambil memegang sebuah spanduk kecil bertuliskan 'Happy wedding and happy birthday Algis Alvaro Sanjaya dan Neyra Deandra Adijaya'
Algis dan Neyra diam mematung "Happy birthday?" Gumam Neyra.
Alana dan Gishel mendekat "Happy birthday kalian. Kaget? Kalian lupa kalau tanggal ini dan bulan ini kalian lahir ke dunia?"
"Kita?" Algis dan Neyra sama-sama menunjuk dirinya masing-masing.
Gishel mengangguk "Kalian lahir ditanggal dan bulan yang sama tapi di tahun dan ditempat yang berbeda. Dan tanggal ini juga bulan ini adalah hari spesial buat kalian. Tepat ditanggal dan bulan ini, kalian lahir dan kalian menikah tepat pada usia Algis yang ke 17 dan Neyra yang ke 16 tahun."
"Happy birthday!" Sorak Nevan, Nevin dan sahabat-sahabat mereka.
Neyra terisak "Makasih, semua."
Dion dan Bagas mendekat kemudian mendekap anak masing-masing "Happy birthday, princess. Anak Papa udah gede, ya, udah jadi istri juga. Selamat, ya." Ucap Bagas.
Neyra makin terisak "Makasih, Pa."
"Jagoan Papa udah gede sekarang, udah punya tanggungan baru juga. Happy birthday, boy. Jagain Neyra, ya, Papa yakin kamu bisa." Ucap Dion seraya menepuk pundak Algis.
Algis tersenyum tipis "Makasih, Pa."
Gishel dan Alana tersenyum "Happy birthday," Ucap mereka bersamaan, mereka pun memeluk anak masing-masing.
Neyra dan Algis "Makasih,"
"Gimana, Ney, kejutannya?" Tanya Jingga.
"Keren banget. Makasih, ya."
"Happy birthday, wish you all the best." Ucap Jingga, ia memeluk Neyra "Temen gue udah gede sekarang, perasaan kemaren kita masih lari-larian bareng, berantem terus akur lagi, tau-tau udah gede aja." Lanjutnya.
Neyra tersenyum dan mengangguk "Thanks, ya, waktu emang berjalan begitu cepat." Jingga tersenyum tipis, Neyra menepuk pundak Jingga saat melihat tatapan Jingga.
"Happy birthday buat kalian. Jujur aja, ya, awalnya gue kaget waktu tante Alana bilang ini semua ke kita. Gue pikir bakal gagal, eh ternyata lebih waw dari apa yang gue bayangin. Jadi pengen juga nikah dihari kelahiran gue." Ucap Leon.
"Mimpi!" Dengus Dika "Happy birthday. Temen gue udah gede, udah saatnya bikin KTP, lo mah satu tahun lagi bikin KTP, Ney."
Neyra mengangguk "Makasih banget. Gue nggak tau lagi apa yang harus gue ucapin ke kalian, yang pasti gue ngucapin makasih sebanyak-banyaknya buat kalian semua yang udah rencanain ini semua. Ini benar-benar diluar ekspetasi gue, gue sama sekali nggak berpikir kalau semuanya bakal jadi gini. Bahkan gue lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahun gue." Ucap Neyra di angguki Algis.
"Udah lanjutin besok aja. Sekarang kalian istirahat dulu, ya." Ucap Gishel.
"Ayo!" Ajak Algis.
"Tapi jalannya pelan-pelan, ya, kaki gue sakit."
YOU ARE READING
Neyralgis||On Going
Teen Fiction[FOLLOW AKUN AKU DULU SEBELUM BACA!] *** "Apa yang bisa lo kasih ke gue?" "Banyak, salah satunya anak." *** Neyra Deandra Adijaya tidak pernah berpikir jika dia akan dijodohkan dengan anak dari pemilik sekolah sekaligus laki-laki datar dan dingin...
