Bab 1.5 - "Aftermath"

967 83 2
                                    

3rd pov :

Setelah kejadian 3 hari lalu Malay dibawa ke rumah sakit dan baru hari ini baru ia mulai sadar. Malay pelan-pelan membuka matanya, untuk melihat lampu yang diatasnya yang membuat matanya kembali tutup. Malay kali ini duduk baru membuka mata, ia melihat sekeliling nya yang tidak terlalu asing. Dia dalam kamar rumah sakit. Ia sedang mengingat kejadian yang telah terjadi sebelum dia pingsan. Ia lihat keluar jendepanya, langit sudah gelap dan bulan sudah bisa terlihat.

Belum sampai 30 detik ada suara pintu kebuka. Malay usap-usap matanya berberapa kali terus dipeluk oleh seseorang "Mal, untung saja luka mu tidak terlalu fatal! Bagaimana bisa sampai luka kayak gini?" Tanya orang itu "uhh..." jawab malay masih lagi process. Setelah berberapa detik malay baru jawab " sudah berapa lama aku pingsan?" Orang itu yang bernama Asean menjawab "kurang lebih 3 hari, untung kau ditemukan oleh dirga."

Malay : "siapa dirga?" Kata malay sambil minum segelas air yang terletak diatas meja disebelah ranjangnya

Asean : "Dia adalah murid baru di Magic Academy, baru pindah dari luar kota"

Malay : "Dia dimana sekarang?"

Asean : "dia lagi Dirumah, papa kati dia tempat untuk tinggal sampai nanti mulai sekolah di hari senin nanti"

Setelah itu, Malay baru pulang balik ke mansion Asean.

Saat malay masuk ke Mansion nya ia dikerumuni oleh saudara-saudaranya "Malay, apakah kamu baik-baik saja?" Tanya laos "Ya, aku baik-baik saja" jawab malay "malay apakah kau bisa sekolah nanti lusa?" Tanya Myanmar "Papa bilang bisa" kata malay "Apakah masih sakit?" Tanya Brunei "dikit doang"

malay menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh saudara-saudaranya sampai kakak/Anak tertua keluarga Asean, Singapore atau sering dipanggil Singa mengatakan "Jangan kerumuni dia, baru 3 hari lalu ditembak langsung dikerumuni. Biarkan malay istirahat dulu nanti baru tanya, lagian malay perlu lakukan tugas sekolah"

-Saat dikamar malay-
(malay dan phil bagi kamar tapi phil hari ini pagi nginep dirumah America (projek sekolah, jangan sampai otakmu traveling))

"Akhirnya bisa balik!" Kata malay sambil menghirup udara kamarnya "sekarang.." katanya sambil melirik ke kanan dan ke kiri. saat ia lirik ke kiri ia melihat setumpuk "yahh harus ngerjain pr dan tugas sekolah" katanya dengan nada yang malas.

Ia mulai mengerjakan tugas sekolah "Baik, nomor 27 apa yah?" Malay guman kediri sendiri "nomor 27 adalah A" tiba-tiba ada yang jawab " makasih" kata malay "Ehh tunggu... siapa awak?! (Kamu siapa?)" Sosok itu jawab "eh masa gak ingat? Coba ingat-ingat kembali" jawab sosok itu. Malay berfikit dengan keras siapa dia? Sosok itu memiliiki rambut hitam dan mata coklat, eh ketemu deh dalam memory file nya malay.

"Kau adalah orang yang menyelamatkan nyawa ku hari itu" kata malay "yup-" orang itu duduk di kasur cadangan "-, Namaku Dirgantara. Kau boleh panggil aku dengan dirga, Salam Kenal" malay jawab " Salam kenal, aku Malaysia tapi yang lain panggil aku dengan sebutan malay"

"Besok kau ikut sekolah Magic Academy kan?" Tanya malay "Mhm" jawab dirga "Pindah dari mana?" Kata malay sambil berputar-putar di kursi roda baru dia "Dari-" dirgantara diam sebentar "Dari kota kecil di Philippines" lanjut dirga

Malay : "jadi bisa bahasa filipino dong"

Dirga : "... ya?"

Malay : "Paano ang mga magulang mo? ( Bagaimana dengan orang tuamu?)

Dirga : "namatay sila noong maliit pa ako (mereka meninggal saat aku masih kecil)"

Malay : "uhh, jadi gimana kau masuk kesekolah ini? Kan susah untuk masuk ke sekolah ini kalau bukan country" Tanya malay yang tidak ingin suasana jadi canggung

Dirga : "oh itu, rahasia" 'Masih belum tepat waktunya' batin dirga

Myanmar : "Ayo cepat turun, nanti dimarahin bapack Asean" teriak Myanmar dari lantai 1

Malay : "iya sebentar! Nanti kita baru ngomong lagi"

------------------------------------------------------------
Maaf jika kalau ada salah huruf, typo dan pendek. Chapter berikutnya akan lebih panjamg

Publish tanggal : 31 juli, 2022

[𝐍𝐞𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐦𝐛𝐮𝐧𝐲𝐢]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang