6 : Lo Suka Ya?

14.1K 907 85
                                    

••••

"If you push me away, I'm not coming back."

••••

"Memang ada masalah apa sih Laura sampai kamu harus membatalkan pernikahan?"

Pertanyaan seperti itu rasanya sudah sangat bosan untuk Laura dengar. Bukan hanya satu atau dua kali, tapi mungkin sudah puluhan kali orang-orang menanyakan hal seperti itu padanya.

Memang apa urusannya sih?

Batal atau tidak pernikahannya itu rasa bukan urusan mereka semua. Bahkan orang tuanya sendiri pun menurut Laura tidak berhak ikut campur.

Kalian tau apa yang paling dia benci?

Setelah ini mereka pasti akan memarahinya ketika sampai di rumah. Kedua orang tuanya pasti akan menyalahkannya atas cemoohan orang-orang.

Bukankah seharusnya mereka membela Laura bukannya malah ikut menyudutkan?

"Sayang loh Laura kamu sudah enam tahun lebih pacaran sama Raka."

Laura mendengus kesal membuat Selline langsung menyenggol lengannya. Menegur anak itu agar tidak melakukan tindakan yang tidak sopan begitu.

"Seharusnya kalian bicarakan baik-baik bukan langsung membatalkan pernikahan."

Semua perkataan itu berasal dari Kakak Ibunya. Sebut saja Tante Arin. Wanita itu memang paling suka bergosip.

Kerjaannya hanya berkomentar saja.

"Seharusnya Tante Arin juga tidak perlu ikut campur terlalu jauh dengan masalah yang Laura punya." Kata Laura dengan jengah.

Perkataan itu membuat orang tua Laura langsung menatapnya dengan penuh peringatan.

"Batal atau tidaknya pernikahan Laura itu untungnya untuk kalian apa? Memang kalau Laura batal nikah yang rugi kalian?" Tanya Laura.

Oh ayolah dia sudah kelewat kesal.

"Laura!"

"Laura tidak mau asal menikah dan malah berujung cerai seperti anak perempuan Tante Arin dulu." Kata Laura yang membuat Selline menegurnya dengan keras.

"Laura diam!"

Arin diam tanpa mengatakan apapun lagi, tapi dari wajahnya terlihat jelas jika dia tengah menahan emosi.

Suruh siapa membuat Laura emosi duluan. Udah tau habis batak nikah malah mancing-mancing emosi aja.

Laura masih sensi tau.

"Apa? Aku benar kan? Dulu anak Tante Arin juga pernikahannya gagal dan bercerai padahal baru dua bulan menikah." Tutur Laura dengan santainya.

"Laura kamu keterlaluan padahal Tante bicara ini..."

"Untuk kebaikan aku? Kalau untuk kebaikan aku itu bukan dengan mengomentari apa yang sudah terjadi Tante, tapi dengan support aku." Ucap Laura yang memotong perkataan Arin.

Move On (OPEN PO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang