Pertengkaran (3)

2.8K 338 26
                                    

••••

••••

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

••••

Bryan sudah pulang sejak dua jam yang lalu, tapi pria itu tak banyak bicara. Melihat itu Laura jadi berpikir jika dia sudah keterlaluan dan mungkin saat ini Bryan tengah marah padanya.

Saat pulang Bryan langsung pergi ke halaman belakang rumah dan sampai saat ini Laura melihat suaminya itu masih menikmati rokok yang entah sudah berapa banyak ia habiskan. Laura ingin menyudahi masalah ini karena merasa jika kemarin dia memang sedikit berlebihan, tapi dia tidak berani mendekat.

Laura hanya diam memperhatikan Bryan. Sedangkan ditempatnya duduk saat ini Bryan yang masih menikmati rokok miliknya hanya diam dengan pandangan kosong.

Pesan yang ia terima dari Asya beberapa saat yang lalu memenuhi pikirannya.

"Gue sama sekali enggak ingat itu.."

Bryan bergumam pelan dan berusaha menyakinkan dirinya hingga berkali-kali.

Asya :
Bryan?

Bryan :
Iya sya

Asya :
Ganggu enggak?

Bryan :
Enggak, kenapa?

Asya :
Mau bilang makasih aja hehe

Makasih kadonya bella suka banget

Bryan :
Oh iya sya

Asya :
Waktu liat kado yang kamu pilih kemarin aku jadi keinget sesuatu

Bener ya yang pernah kamu bilang waktu itu

Bryan :
Maksudnya?

Asya :
Waktu itu waktu masih pacaran aku pernah iseng tanya kamu kalau kamu punya anak hadiah apa yang bakal pertama kali kamu ke kasih ke dia haha

Bryan :
Lupa wkwk

Asya :
Haha iya udah lama soalnya

Makasih ya sekali lagi Bella seneng banget sama hadiahnya

Bryan :
İya sya

Bryan benar-benar tidak ingat pernah mengatakan hal itu dan jujur itu sangat mengganggunya. Tidak tidak bukan memikirkan Asya, tapi dia memikirkan Laura.

Jika benar ia pernah mengatakan hal itu seharusnya dia memberikan itu pertama kali untuk anaknya nanti kan?

Fuck!

Move On (OPEN PO) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant