22

1.2K 203 7
                                    

𝐖𝐈𝐁𝐔!

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

"geto-sensei, seharusnya sensei tidak merokok pada jam pelajaran.."

"AIGO KAMCHAGIYA"

geto suguru, sang guru biologi itu meloncat kaget hampir tersedak puntung rokok yang bertengger diantara bibirnya, pria bersurai gelap itu terbatuk sebelum berdehem menatap (m/n), murid kesayangannya yang tiba-tiba saja muncul dihadapannya.

"ehem.. ya kamu juga seharusnya tidak ada di kantor guru pada jam pelajaran, terlebih lagi hanya ada kita berdua disini, (m/n)-san" goda geto sambil terkekeh kecil menatap (m/n) yang masih berekspresi datar.

"hmn, sensei benar, tapi saya disini mau konsultasi mengenai materi biologi kemarin"

(m/n) menunjukkan buku catatannya kepada pria bersurai gelap itu dan menunjukkan materi mana saja yang ia kurang pahami.

geto berdehem pelan menatap buku catatan (m/n) yang terurut rapih meski tulisannya hampir tidak bisa terbaca.

"hmm begitu, kemari, mendekatlah (m/n)-san" perintah geto yang langsung saja dituruti oleh (m/n), pemuda bersurai (h/c) itu mulai berjalan mendekati geto, indra penciumannya menangkap aroma nikotin dari rokok yang tercampur dengan parfum mahal milik gurunya tersebut.

namun ia tidak terganggu oleh aroma tersebut karena parfum milik geto lebih mendominasi, sebelum akhirnya geto menjelaskan kembali materi yang tidak dipahami.

(m/n) mengangguk paham, sedangkan sang guru tersenyum sebelum meminta muridnya tersebut untuk mengulangi apa yang ia jelaskan tadi.

lantas, (m/n) mengulang kembali dengan lancar membuat senyuman puas dan bangga terpapar diwajah geto, manik gelap milik pria bersurai panjang itu menatap lekat (m/n), jarak mereka yang tergolong sangat dekat, terlalu dekat untuk seorang guru dan muridnya membuat napas geto tercekat.

geto selalu menyukai (m/n) ya setidaknya hanya sebatas murid dan guru, namun (m/n) adalah anak  baik, dan penurut, ditambah ia adalah anak yang dianugerahi kecerdasan dan penampilan yang diinginkan oleh seluruh kaum adam.

geto suguru menyebut dirinya sendiri gila, ia menyukai seorang murid, tapi ia tidak sendirian bukan? sahabatnya bernama gojo satoru dan juga juniornya nanami kento itu juga menyukai (m/n) bukan?

ah tidak hanya mereka bertiga, ia juga sering mendengar gosip-gosip beberapa guru dan staff tentang anak ini, bukan sekedar tentang rasa bangga seorang guru terhadap anak ini, namun lebih dari itu.

"geto-sensei?"

geto berkedip beberapa kali sebelum sadar dirinya telah melamun sambil menatap (m/n) tanpa ia sadari sebelum ia tersenyum membuat kedua matanya tertutup kepada sang murid.

(m/n) menautkan alis, bingung kenapa gurunya yang satu ini barusan melamun karena biasanya geto suguru, guru biologi ini selalu profesional dalam hal mengajar.

apa dia tertular virus para keluarga zenin yang suka melamun?

(m/n) menepis pikiran itu dan hanya menyimpulkan bahwa gurunya yang satu ini hanya kelelahan, lagi pula ia datang ke kantor di saat jam pelajaran dan geto barusan akan istirahat.

"ah iya sebaiknya saya pamit dulu geto-sensei, terimakasih banyak dan maaf mengganggu waktu istirahat anda"

(m/n) membungkuk hormat kepada gurunya tersebut sebelum meninggalkan kantor, sedangkan geto hanya menatap muridnya tersebut pergi dengan berbagai pikiran di dalam kepalanya.

'heh.. satoru benar, (m/n) memang anak yang menarik'

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

kiw mas emen spill pelet om om dong

asek guru-guru arc, siap" ini pada pedo semua coy

𝐖𝐈𝐁𝐔! ── 𝐉𝐉𝐊 𝐗 𝐌𝐀𝐋𝐄!𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑Where stories live. Discover now