31

6.6K 393 28
                                    

12 tahun kemudian.

Chika yang sedang mengecek sesuatu mendengus malas, melihat hasil dari benda itu. Lalu ia berjalan menuju ruang kerja dimana christian berada.

"Pantesan telat." Gerutu chika, sebal.

BRAKKK

"yaampun, kenapa sih?" Kaget christian saat chika membuka kasar pintu ruang kerjanya.

"Tuh, kerjaan mu." Ketus chika, menyerahkan benda itu pada christian.

"Ini apaan?" Tanya christian bingung.

"Tespek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tespek." Ketus chika.

"Kalo garis 2 itu artinya apa?" Tanya christian polos.

"ngisi." Jutek chika.

"Oh, hahaha." Jawab christian tertawa, chika segera memukul dada suaminya itu.

"Tiannn, gamau ah." Rengek chika.

"Gamau apa?" Tanya christian.

"Gamau ngisi lagi, kamu si ah." Sebal chika.

"Ya mau gimana lagi, sini peluk dulu." Ucap christian, ia menarik tubuh chika untuk duduk dipangkuannya, ia memeluk tubuh chika.

"Gamau tiannnn." Rengek chika, ia menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik christian.

"Ssttt, jangan bilang gitu. Aku kan juga gatau kalau sampe ngisi." Ucap christian, ia mengusap kepala chika.

"Katanya 2 doang, kok nambah 3." Ucap chika melengkungkan bibirnya.

"Kamu ga suka?" Tanya christian. Chika menggelengkan kepalanya.

"Huft.. yaudah. Gugurin aja kalo gitu." Ucap christian, chika sukses menatap laki-laki itu.

"Kenapa harus di gugurin?" Tanya chika tidak santai.

"Kamu gamau kan? Yaudah." Ucap christian.

"Ck, apaan sih?! Aku ga setega itu ya!" Teriak chika.

"Sayang dengerin aku, kalo kamu ngerasa keberatan sama kehadir-"

"Aku ga keberatan!" Ucap chika menyela christian.

"Yaudah, berarti nanti kita periksa oke?" Ucap christian, chika mengangguk.

"Temenin." Ucap chika, christian mengangguk.

"Maaf ya." Ucap christian, chika menggeleng.

"Gapapa, Mungkin emang takdirnya punya anak 3." Ucap chika pasrah.

"Sini peluk lagi." Ucap christian, chika segera menghamburkan peluk pada tubuh christian.

"Btw, langsung jadi ya hehe." Ucap christian cengengesan.

Bugh

"Awas kamu, mau enaknya doang." Ketus chika.

"Enggak, aku bakal bantu kamu. Thank you ya." Ucap christian, melayangkan kecupan pada pucuk kepala chika.

Membasuh  [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang