Rasi Cinta Prisma 6 [Novelet]-END

LoVe part-4

POV AUTHOR

Sepulang sekolah. Sesuai perjanjian tadi, Keen pergi ke rumah Katharina dengan sangat terpaksa. Tapi dia merasa aneh. Mengapa dirinya dengan mudah menerima permintaan temannya itu? Bukankah dia membenci Katharina?

Setelah sampai, Keen memarkirkan motornya di depan rumah Katharina.

"Permisi Bi, apakah Katharinanya ada di rumah?"

"Oh non Katte. Ada Den. Bibi panggilin dulu yah."

Dengan langkah yang terbirit-birit, bibi Asti berlari menuju dapur, di mana Katharina tengah meminum susunya.

"Non Katte!!" teriaknya setelah sampai di dapur. Tapi Katharina hanya diam tak menyahut. Dia terus meneguk susu vanilanya.

"Non Katte. Ada cogan, teh. Di luar!" sambung Bibi Asti dengan sangat bar-bar.

Karena kaget, Katharina menyemburkan susunya dari mulut dan tersedak. "Cogan apanya sih, Bi? Ngadi-ngadi deh. Heuh bikin kaget!" sungut Katharina.

"Itu ada cogan, cogannya di luar. Coba deh Non tengok."

Dengan malas. Katharina mengikuti bibinya dengan hanya memakai baju tidur dan gayanya yang kini acak-acakan karena sehabis bangun tidur. Padahal dia tidak tahu, bahwa yang di depan adalah bintang hatinya.

"Cogannya pasti si Aiden. Hedeuh!" batin Katharina.

"Den! Ini Non Katte di belakang saya."

Keen yang awalnya tengah membelakangi bibi Asti dan juga Katharina, kini berbalik dan menatap bibi Asti yang tengah memanggilnya. Kemudian beralih menatap Katharina yang tengah berdiri sambil mematung.

"Ke-ke-keen ...? Lo-lo-lo kok di sini?" ucap Katharina tergagap.

Keen hanya mengernyit, menatap Katharina yang terlihat aneh.

Katharina pun mulai mengedarkan pandangannya pada tubuhnya dan menyadari bahwa dirinya masih menggunakan baju tidur dengan penampilannya yang acak-acakan. Itu semua karena dia bangun kesiangan, sehingga menjadi kalangan-kabut seperti ini.

"Aaaaahhhhhh!!! Jangan lihat!" pekik Katharina.

Dengan kecepatan kilat, dia berlari sekencang mungkin, seperti seorang pemain film di super dede. Dia menerobos semuanya dalam semenit.

Foto pose ini diambil saat Katharina berlari dengan kecepatan super😭🤣

"Huaaa, malu kali aku, Mak! Crush ku kok bisa dateng disaat seperti ini?" teriaknya menahan malu.

Dengan sigap dia mengganti bajunya. "Eh gak usah mandi kali yah."

Dia pun mulai mendengus badannya terutama ketiaknya. "Hm. Masih harum kok. Hehe."

Setelah selesai berganti baju dan berdandan ala kadarnya. Dia pun keluar dengan percaya dirinya, tetapi masih membawa malu akan kejadian sebelumnya.

Di ruang tamu. Keen tengah menunggu dirinya dengan sangat kesal. Sesekali dia mendengus kesal akibat menahan emosi.