Chap 41

2K 301 42
                                    

...

"Ahk.."

Sakura meringis memegangi perutnya yang mulai terasa sakit, satu tangan nya yang lain bertumpu di batang pohon besar.

"Apa ini.. tempat nya..?" gumamnya setelah melihat kereta kuda seperti apa yang telah di katakan oleh ayahnya

Kereta kuda yang akan menjemputnya dan membawanya pergi.

Tapi, entah kenapa ia merasa suasana nya sedikit aneh, tak ada siapa pun.

Bruk!

Bersamaan dengan itu mayat jatuh dari dalam kereta, membuat Sakura mematung dengan jantung yang berdetak kencang.

"Aku sangat tidak suka bermain petak umpet Sakura"










Drap

Langkah kaki itu terhenti setelah melihat beberapa jejak kaki di tanah yang masuk ke dalam area hutan

"Ke arah sini"

Drap..

Drap..

Dan dalam sekejap mata beberapa bayangan itu menghilang tertelan dalam hutan yang lebat








Bruk!

Dengan nafas lemah, Sakura jatuh bersimpuh tak menyangka jika Itachi bisa mengetahui semua rencananya. Bahkan semua orang yang diperintahkan ayahnya telah tergelatak tak bernyawa.

"Kenapa.. kenapa.." lirih Sakura dengan lelehan air mata

"KENAPA KAU MELAKUKAN SEMUA INI?!!" teriak nya

Itachi tetap memasang ekspresi datar "Haruskah aku mengulang perkataan ku?"

"Sudah ku katakan kemana pun kau pergi, aku tetap akan menemukan mu Sakura" ucapnya berjalan mendekat

Sakura mendongak menatap Itachi dengan gigi bergemeletuk.

Pandangan Itachi menjelajahi tubuh Sakura yang dipenuhi luka sebelum onix nya turun ke arah perut rata gadis itu.

"Kau.."

Mengerti kemana arah tatapan Itachi, Sakura dengan sigap memegang perutnya mencoba melindungi bayi nya.

Wajah Itachi mengeras melihat itu, ia menggeram "Anak itu tak boleh hidup"

Deg

Seketika emerald gadis itu membola

"Kau tak bisa melakukan apapun pada anakku!!"

Itachi menarik kasar tubuh Sakura, mencengkram kuat rahang nya.

"Kau tak boleh mempunyai anak dari lelaki lain, Sakura"

"Lepaskan aku.. hiks.."

"lepaskan aku!!"

"HANYA AKU YANG BISA MEMILIKI MU!!"

Tubuh Sakura bergetar hebat mendengar suara dingin Itachi yang sarat akan dendam.

"Lepaskan tangan mu dari wanitaku"

Suara itu, suara yang sangat di kenali Sakura.

Seketika air mata yang tak terbendung jumlah nya kembali pecah

"Huaaa hiks.. hiks.. hiks..."

Itachi melotot kaget dengan kemunculan Sasuke

"Ka..kau?!"

Sasuke yang berdiri di kegelapan, sepasang onix nya berkilat melihat bagaimana Itachi memperlakukan Sakura, apalagi sekujur tubuh gadis itu penuh dengan luka.

Back to the pastWhere stories live. Discover now