Chap 46

1.6K 261 23
                                    

...

Sebuah lingkaran hitam perlahan muncul di dalam hutan, lingkaran hitam itu semakin membesar sampai dua manusia keluar dari dalam nya.

Hap!

Sasuke dengan sigap mendekap tubuh Sakura yang hilang keseimbangan.

"Sasuke-kun.." lirih Sakura dalam pelukan Sasuke

Tangannya yang masih menggenggam senapan merosot jatuh "Aku takut..."

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa sayang.."

"Aku disini"

"Yang mulia pangeran!"

Naruto beserta yang lainnya juga baru tiba dengan nafas yang ngos-ngosan setelah berhasil mengelabui para bawahan Itachi.

Melihat itu, Sakura segera melepaskan pelukannya dan beralih menatap ayah dan kakaknya

"Tousa-ma baik-baik saja kan..?"

"Tousan baik-baik saja nak"

Sasori berjalan mendekati Sakura dan memeluknya dengan perasaan rindu

"Niisan merindukan mu Sakura"

Sakura balik memeluk Sasori, tangan putihnya menggenggam erat pakaian kakaknya

"Saku juga.. niisan..."

Merasakan sesuatu yang mengganjal, Sasori melirik Sakura yang ada di pelukannya

"Sakura.. kau.."

"Sakura sedang hamil, Sasori" ungkap Kizhasi menjawab pertanyaan Sasori dan kenapa Kizhasi bisa tahu karena sebelumnya Karin telah mengatakan padanya

Mata merah Sasori sedikit melebar, karena jubah besar yang sedang dipakai adiknya itu ia hampir tak menyadari jika Sakura ternyata sedang mengandung.

"Kita harus kembali bergerak pangeran" ajak Naruto kemudian yang diangguki yang lainnya

Sasori perlahan melepaskan pelukan Sakura darinya "Ayo kita pergi Saku.. Sakura?!"

Tubuh Sakura lemas dan wajahnya juga pucat, keringat dingin juga mengalir deras di dahi cantiknya.

Sasuke dengan sigap mengambil alih tubuh Sakura "Sayang.. bagian mana yang sakit..?"

Wajah Sasuke menggambarkan kekhawatiran yang begitu jelas setelah melihat wanita yang dicintainya nampak terkulai lemas

"Sakura.. nak, sadarlah.. nak.." panik Kizhasi

"Sa..sakit.. hiks.. pe..perutku.. sakit.. Sasuke-kun.."

Dengan cepat Sasuke menggendong Sakura ala bride stayle melihat wanitanya kesakitan membuatnya semakin cemas, apalagi Sakura tengah mengandung buah hati mereka. Sasuke tidak ingin ibu dan anak yang ia cintai sampai kenapa-kenapa.

"Pangeran Sasuke biarkan aku yang membawa Sakura, anda terluka cukup parah" pinta Sasori

"Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri"
"Kita ke tempat persembunyian sekarang"

Untuk mempersingkat waktu, mata rinnegan Sasuke kembali di aktifkan. Tapi, karena ia sudah menggunakan mata rinnegan sebelumnya. Hal itu membuat darah langsung mengucur keluar dari matanya.

"Pangeran Sasuke, anda jangan memaksakan diri" peringat Shikamaru

"Cepatlah.. aku tidak punya banyak waktu"

Mau tak mau mereka segera masuk ke dalam fortal yang telah Sasuke buat untuk berpindah tempat.

Dug!

Sasuke jatuh berlutut setelah proses perpindahan tempat mereka selesai, energinya terkuras habis karena harus mengaktifkan rinnegan nya dua kali dalam kondisi yang sedang terluka parah.

Back to the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang