D13Y || Part 9

18 1 0
                                    

"Van, buru kenalan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Van, buru kenalan. Jangan bawa ikutan bawa kutub ke rumah ini deh," imbuh Adelia masih menggerutu.

"Oke. Namaku Vania Davina Meshka putri pertama dari Papa Omar dan Mama Natalie. Ini adikku namanya Kenzi Gian Prawira," balas Vania mengenalkan diri dan juga adiknya.

"Eh bentar deh, Bund, Lia gemes ih lihat adek ini. Siapa namamu?" tanya Adelia menghampiri anak yang tampak seumuran dengan Adelard.

"Namaku Kayla, Kak. Kakak cantik deh!" seru Kayla.

"Kamu gak mau kenalan sama kayak aku dan Kak Vania tadi?" tanya Adelia.

"Mau dong, Kak. Hai aunty, uncle, Namaku Kayla Nadhifa anak kedua dari Baba Toni dan Amma Zanna. Dan ini Abangku namanya Rafa Radhitya."

"Anak pintar. Kamu mau gak berteman sama aku?" tawar Adelia yang segera diangguki oleh Kayla.

Setelah itu, Adelia kembali duduk di samping Adelio dan pandangannya terlihat menatap salah satu cowok yang sejak tadi diam tak menghiraukan siapapun.

Etdah, dingin banget, batin Adelia.

"Oke, karena kalian semua udah kenalan. Boleh ya aunty kenalin anak aunty ini," ucap Aurel.

"Namanya Ashraf Hafuza Latief anak dari Mom Aurel dan Dad Ray. Dia anak satu-satunya aunty," lanjut Aurel memperkenalkan anaknya yang dia tau kalau Ashraf tak akan mau mengenalkan dirinya.

"Ganteng deh anak Aunty Aurel!" celetuk Kayla membuat semua beralih menatap Kayla.

Mereka mengobrol menjadi tiga bagian, suami dengan suami di ruang tamu, istri dengan istri di ruang keluarga, anak-anak semua berkumpul di luar rumah.

Adelia, Vania, dan Kayla berkumpul untuk mengobrol masalah skincare dan lainnya hingga larut dalam pembicaraan yang seru bagi mereka itu.

Berbeda dengan yang laki-laki hanya saling diam kemudian mengobrol membahas sedikit dan diam kembali. Setelah lebih banyak diam, akhirnya ada pembahasan yang membuat mereka kompak bersama membahasnya hingga terjadinya kehangatan antara mereka.

"Lio, gue tuh gak suka ikut acara ginian," ucap Ashraf.

"Sama, gue juga. Tapi, ini gue lakukan demi Bunda gue. Apapun itu asal Bunda senang," balas Adelio.

"Kalau bukan paksaan dari Mom, gue ogah sih."

"Bener, apalagi Amma gue yang super bawel," imbuh Rafa.

Setelah asik mengobrol, mereka segera dipanggil untuk makan malam bersama. Setelah itu pulang.

Tak sangka, anak-anak mereka saling tukar nomor ponsel.

"Yaudah kami pulang dulu. Lain kali adain acara gini lagi," ucap Toni.

"Pasti itu," balas Ray.

Satu per satu dari mereka pergi meninggalkan rumah kediaman Arsen. Keluarga kecil Arsen pun berkumpul di ruang keluarga.

Destiny 13 Years [On Going]Where stories live. Discover now