❗GXG STORY❗
"Aku harap kamu selalu ada di sampingku" - A
"Kenapa?" - C
"Karena kalo kamu gak ada, duniaku juga akan hancur" - A
NB : CUMA KARANGAN AUTHOR❗ JUST A FICTION❗
22 Agustus 2022 - 15 Maret 2023
Gak kerasa udah setahun aja nih jadi author-authoran😂
- - - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah mobil terdapat 2 manusia yang sedari tadi hanya diam. Mereka juga sudah mengenakan Cincin emas putih di jari manis tangan kirinya. Mereka adalah Ara dan Chika. Ara diminta untuk mengajak Chika pergi jalan-jalan oleh Papanya. Ara menghentikan mobilnya di pinggir jalan tepat di depan toko yang sudah tutup.
"Kok berhenti disini?" Tanya Chika
"Gue mau makan, pecel ayam" jawab Ara sembari melepas seatbelt-nya
"Lah katanya tadi kenyang" ucap Chika
Ara hanya menoleh pada Chika. Ia keluar dari mobil membuat Chika juga ikut keluar dari mobilnya. Chika menghampiri Ara dan memukul pundak Ara cukup kencang.
"Kok ditinggal sih" ucap Chika kesal
"Lo kan udah makan, jadi gue pikir Lo nunggu di mobil aja" balas Ara
"Kalo aku digangguin preman lagi gimana?" Tanya Chika
"Ya gak gimana-gimana, tinggal gue hajar premannya. Beres deh" jawab Ara
"Lo mau ikut?" Tanya Ara
"Ikut lah, yakali aku disini sendirian" jawab Chika
Ara menganggukkan kepalanya. Ia menggandeng tangan Chika. Mereka menyebrang jalan menuju warung tenda yang ada di seberang jalan. Semua pelanggan dan penjual menatap ke arah mereka. Pakaian yang Ara dan Chika kenakan cukup formal, sepertinya tak cocok untuk dipakai makan di warung tenda pinggir jalan.
"Lo mau makan juga?" Tanya Ara
"Enggak, aku udah kenyang. Es teh manis aja" jawab Chika
"Oke, tunggu disana. Duduk" ucap Ara
Chika menurut pada Ara. Ia memilih duduk di bangku panjang yang berada di pojokan.
"Pecel ayam 1 makan sini, terus es teh manis 2" ucap Ara
Setelah memesan, Ara menyusul Chika dan duduk di sebelah Chika. Ia melihat pelanggan lain menatap Chika. Ara melepas mantel hitam yang ia pakai. Ara memakaikan mantelnya di tubuh Chika.
"Lo diliatin orang-orang" ucap Ara membuat Chika menarik mantel Ara agar menutupi tubuhnya
Chika melirik pada Ara yang tengah asik memainkan ponselnya. Setelah itu ia menatap lekat jari manis kirinya yang sudah memakai cincin. Sesekali dirinya juga melirik jari manis kiri Ara yang juga memakai cincin yang sama dengannya.
