22. Someone to talk

7.6K 949 77
                                    

Jaga kesehatan ya!

-
-
-
-

Malam ini Chika masih sibuk merekap data-data pasien yang datang ditemani oleh 2 suster temannya, siapa lagi kalau bukan Eli dan Indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini Chika masih sibuk merekap data-data pasien yang datang ditemani oleh 2 suster temannya, siapa lagi kalau bukan Eli dan Indah. Shift mereka juga sudah selesai, dokter dan suster yang bertugas shift malam juga sudah datang.

"Capek banget, ini bisa lembur nih kalo gini caranya" ucap Indah

"Gue ada janji buat ketemu doi, tapi gara-gara ini gue batalin janjinya" ucap Eli mendengus kesal

Chika hanya diam mendengarkan protesan dari kedua temannya. Ia memilih fokus untuk memasukkan data-data ke komputer. Sebenarnya fokusnya sekarang sedang terbagi karena kejadian siang tadi saat dirinya bertemu dengan Ara. Siang tadi juga Chika sebenarnya ingin menuntut penjelasan dari Ara, tapi berhubung ia harus kembali ke Rumah Sakitnya mau tak mau tadi Chika berpamitan pada Ara.

"Chika Lo lagi banyak pikiran ya?" Tanya Eli

"Enggak kok, lagi capek aja" jawab Chika tersenyum tipis

"Istirahat deh ya, biar kita berdua aja" ucap Indah diangguki kepala oleh Eli

"Aku gak papa kok, yuk lanjut lagi" ucap Chika

Beberapa menit kemudian pintu UGD terbuka, "Dokter Suster tolong ini ada pasien!"

Chika dan kedua temannya yang mendengar teriakan itu menoleh. Mereka melihat dokter dan suster melakukan penanganan pada pasien yang baru saja tiba.

"Kenapa tuh" ucap Eli

"Tauk, mending cepet nih input datanya" ucap Indah

Drttt drtt drtt

Chika melirik ponselnya, disana tertera nomer tak di kenal tengah menelpon dirinya.

"Lanjutin ya aku mau angkat telpon" ucap Chika pada kedua temannya

Chika mengambil ponselnya dan mengangkat telpon itu.

"Halo?"

"Halo benar ini Chika?"

"Iya dengan saya sendiri, kenapa ya?" Tanya Chika melirik kedua temannya yang sedang menatapnya

Chika diam mendengarkan ucapan dari sang penelepon. Sesaat kemudian ia beranjak dari duduknya dan berjalan menuju bangsal berisi pasien yang baru saja datang itu.

Stay Here • ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang