❗GXG STORY❗
"Aku harap kamu selalu ada di sampingku" - A
"Kenapa?" - C
"Karena kalo kamu gak ada, duniaku juga akan hancur" - A
NB : CUMA KARANGAN AUTHOR❗ JUST A FICTION❗
22 Agustus 2022 - 15 Maret 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumben kamu kesini Ra" ucap Chika
Sore ini tumben sekali Ara datang ke Rumah Sakit. Untung saja pasien juga tidak terlalu banyak jadi Chika bisa menemui Ara. Sekarang keduanya juga berada di Taman Rumah Sakit.
"Pengen peluk" ucap Ara
Chika mengerutkan keningnya. Ia langsung memeluk Ara. Ara langsung membalas pelukan Chika. Ia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Chika sembari menghirup aroma tubuh istrinya.
"There is a problem?" Tanya Chika melonggarkan pelukannya
Ara menganggukkan kepalanya pelan. Ia mengeratkan pelukannya pada Chika. Chika memilih untuk mengusap punggung Ara. Beberapa menit kemudian Ara melepaskan pelukannya.
"Makasih" ucap Ara tersenyum
"Iya sama-sama. Kamu kenapa?" Tanya Chika
"Mamah" ucap Ara
"Mamah kenapa?" Tanya Chika
"Kondisi Mamah makin buruk sejak kejadian itu" ucap Ara menundukkan kepalanya
"Percaya ya semuanya akan baik-baik aja. Perlahan Mamah akan membaik" ucap Chika
"Aku gak tega liat Mamah terus-terusan ngamuk sambil manggil nama Atin" lirih Ara
"Coba aja pas itu aku ada di Indonesia, aku gak egois buat kejar cita-cita ku jadi dokter. Semuanya gak bakal kaya gini, Atin pasti masih disini sama aku, Mamah juga gak bakal sakit kaya gini. Aku egois ak-"
"Ssttt udah ya, ini semua udah takdir. Gak ada yang salah dan gak ada yang benar. Stop salahin diri kamu" ucap Chika
"Tapi ini gara-gara aku.."
"Udah ya jangan nyalahin diri kamu sendiri" ucap Chika kembali memeluk Ara
"Sebenernya ada yang mau ceritain ke kamu" ucap Ara
"Cerita apa? Silahkan aku dengerin" ucap Chika
"Tadi aku ketemu seseorang yang lagi duduk bareng Mamah di Taman. Orang itu keliatan sayang banget sama Mamah, awalnya aku mau samperin mereka, tapi Suster Indy bilang kalo Mamah keliatan seneng saat ngobrol sama orang itu" ucap Ara
Flashback on
Ara baru saja memasuki kamar Mamahnya. Namun disana tidak ada sang Mama, Ara memutuskan untuk bertanya pada beberapa suster.
