👟 3 👟

277 26 0
                                    


"Kamu udah ketemu sama Aqi belum?"

Jora menggeleng, jujur dia sangat malas jika orang tua atau keluarganya menanyakan tentang Jarqi, dia sudah bertemu kok cuma malu buat nyapa dan lagipun sepupunya itu sangat pemalu dengan perempuan.Jora tau bahwa Jarqi juga mau menyapa dirinya tapi dia juga malu untuk menyapa.

"Ya Allah dari kemaren belum ketemuan?"

"Maaa kan aku udah bilang kelas kita jauhhhh banget, kayaknya waktu bel istirahat bunyi kalau aku nyamperin ke kelas Aqi juga bel nya keburu bunyi lagi buat masuk kelas"

"Ah alay kamu, mengada ada aja"

"Lagian nanya Aqiii terus, ya udalah kalau aku satu sekolah sama Aqi biar aja"

Mama menggeleng dengan sikap anaknya yang satu ini, walaupun Jora sangat cerewet dan jahil tapi dia termasuk orang yang acuh pada lingkungan.

"Yaya dengerin Mama, Aqi itu saudara kita dan sepupu kamu loh, kamu gaboleh kaya gitu nak gimanapun kalau kamu ketemu harus nyapa"

"Gak berlaku buat Aqi doang tapi berlaku buat ke semua saudara kita"

Jora sudah duga pasti Mamanya akan menasehatinya kembali, ingin mempercepat waktu akhirnya Jora hanya mengangguk untuk patuh pada omongan Mama.

Setelah itu mereka mengobrol santai sembari Mama menemani Jora menghabiskan mie kuahnya.

"Jojo! gimana? ada yang ganteng gak?"

Jora yang sedang mengobrol santai dengan Mama merasa terganggu dengan Mbak keduanya yaitu Rina.

"Gak ada, prik semua"

"Halahhh jangan gitu kamu"

"Beneran Mbakk, gada yang menarik"

"Boong, sebenernya ada cuma kamu aja yang gak pernah lirik orang"

"Tuh tau jawabannya"

Rina kadang heran dengan adiknya, bisa bisanya betah menjadi jomblo bakan dirinya pernah pacaran kok walaupun cinta monyet masa SMP tapi kan setidaknya pernah pacaran.Lah ini Jora sekalipun belum pernah! gimana gak heran?.

"Kamu gamau pacaran?"

Jora menelan kuah yang dia suapkan ke mulutnya dulu lalu menjawab pertanyaan Mama "Pingin sih, cuma ya emang gada yang suka sama aku jadi aku juga bodoamat lah sama pacaran gak urus juga"

Ctak!

"Halahhh yang dipikirin dia tuh cowo kipop sama fiksi doang Ma"

"Kampret tapi nilai 100 buat Mbak Una"

Mbak pertama Jora entah dari mana tiba tiba datang ikut menimbrung di meja makan.

"Cari toh pacar, nanti kalau udah dapet kenalin ke Mama"

Ingin rasanya Jora menendang Rina karena dialah orang yang membangun topik ini, dan inilah salah satu topik yang Jora hindari.

"Tuh dengerin, masa kamu doang yang gak pacaran.Udah SMA loh"

"Yaudah sih biarin terserah aku, kalau aku gadapet juga aku udah minta di jodohin aja sama Papa"

Una dan Rina saling memandang lalu menatap malas pada adiknya.

"Hek ora asik, mending mah nikah karena cinta bukan karena terpaksa"

"Mbak tau kamu jones tapi jangan se pasrah ini dong"

Jora sangat malas dengan topik ini, perasaan tadi dia pingin makan mie kuah dengan tenang tapi kenapa Mama dan para Mbaknya tiba tiba datang sih?! jadi keganggu kan.

SEPUPU ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang