28

12.9K 736 161
                                    

Yuhu-!

Apa kabar kalian? Pasti baik dong ya kali gak baik

Jangan lupa beri apresiasi berupa vote, comment and follow jangan hanya menikmati ajaa:v kalau enggak minimal sebar link cerita biar makin rame wkwk

Capek jadi manusia, pengen jadi anime aja.

Selamat membaca
幸せな読書

.
.
.

"Tania"

Tubuhnya langsung menegang saat mendengar suara yang beberapa hari ini menghantui tidur malamnya. Antara senang dan sedih melihat sosok yang hampir mirip dengan anaknya.

"Kamu beneran Tania?" tanya nya lagi

"Iya mas, aku Tania" jawabnya

Afka dengan cepat langsung memeluk tubuh Tania, orang yang berhasil membuatnya rindu setengah mati. Dirinya sangat bersyukur dapat melihatnya kembali.

"Maaf" lirih Afka

"Aku minta maaf, tolong jangan tinggalkan aku lagi. Aku sangat menyesal" lanjut Afka

"Lepas"

Satu kata yang keluar dari mulut Tania yang membuat Afka semakin memperkuat pelukannya.

"Kita sudah selesai, aku kesini bukan untuk mengulangi kesalahan dulu tapi untuk mempertemukan Farel dengan kamu" lanjut Tania yang langsung membuat Afka terdiam dan melepaskan pelukan.

Afka kembali menatap wajah Tania kemudian lanjut menatap seorang anak kecil yang menatapnya dengan tatapan bingung. Ia tak percaya melihat anaknya sudah tumbuh besar padahal dulu ia masih di perut istrinya.

"Ini Ayah sayang" ucap Tania kepada Farel yang dari tadi bingung

"Farel katanya kangen Ayah? Ingin peluk Ayah, kenapa sekarang sudah ketemu tidak mau peluk?" lanjut Tania

"Boleh Bunda?"

"Boleh"

Farel kemudian langsung melepaskan rasa rindunya selama ini kepada Ayahnya begitu juga dengan Afka. Pemandangan itu ternyata di perhatikan oleh kedua perempuan yang tak jauh dari harapannya.

"Itu siapa Mam?"

"Gak usah tau, kamu masih kecil"

"BUNDA TANIA" teriak Fiona yang membuat Luna kaget dan langsung membekap mulut anaknya itu tapi tak kalah cepat dengan Fiona yang berlari menuju Tania

"Nyesel bawa dia ikut" batin Luna yang menatap putrinya sudah memeluk Tania

"Kamu kok disini?" tanya Tania

"Mau jemput Bunda pulang" jawab Fiona

"Mending kita masuk dulu, ngobrol nya di dalam" ajak Mila yang tidak enak melihat mereka terlihat kelelahan.

"Ayok bun" ajak Fiona yang langsung menyeret Tania masuk di rumah

Tatapan Tania tak lepas dari sorot mata Wulan yang terlihat marah dan kesal terhadapnya tapi tidak di perduli olehnya.

"Wauu, ini rumah Bunda?" tanya Fiona kaget yang melihatnya sekeliling isi rumah yang mungkin sudah di dekorasi oleh Afka

"Iya dong sayang" jawab Tania yang sengaja ingin membuat Wulan semakin panas

Entah kenapa dirinya sekarang tidak begitu menyukai Wulan. Padahal posisinya sekarang Tania sudah tidak ada hubungan lagi dengan Afka tapi dirinya tidak suka jika Wulan mendekati Afka apa lagi sampai menjadi keluarganya.

Mas Afka (Selesai)Where stories live. Discover now