Terimakasih sudah membaca sequel ku season 1 “Kisah Tak Sempurna”, kenapa judul nya kek gitu?
Ya... karena memang perjalanan nya ga bagus gitu. Pertemuan dari 2 tokoh, sosok Kai yang selalu overthinking, sosok Leo yang selalu “ngetes” yang terkesan mencoba ini dan itu.
Kai yang nyaman dengan sifat “kesendiriannya dan diam gak banyak kata” dipertemukan dengan Leo dengan sifat “orang tua nya” cerewet bawel banyak nanya dan berisik tapi punya sisi sabar, pemahaman dan melayani.
Di season 1 adalah sekilas rangkuman penggambaran latar belakang Leo dan Kai. Di end season 1, Kai masih mahasiswa S1, masih kuliah di Solo, tempat tinggalnya di Solo dan Jogja. Saat itu dia masih bekerja di salah satu perusahaan fashion, Asuransi Jiwa, cafe, distro dan serabutan lainnya. Leo ya ga usah diperjelas intinya stabil, umumnya laki laki usia 38 lah. Semuanya aman terkendali. Beda sama Kai yang masih banyak belajar dan sering gagal. Punya hutang bank pula. Kai juga udah banyak ambil uang warisan ayahnya untuk bantu permasalahan keluarga besar mama dan untuk ini itu. Jadi kedepannya di season 2 ga bebas untuk ambil uang warisan lagi. Kai masih tau diri, punya rasa malu dan sungkan.
Leo memang sudah jatuh cinta dari awal pertemuan di Bandung tapi memang niatnya ga sejauh sekarang, hanya terlihat menarik dan “nguji” Kai. Beda sama Kai yang dari awal pertemuan di Bandung bahkan sampai end season 1 belum bisa jatuh cinta ke Leo. Benteng hatinya sangat tinggi. Suka nya terhadap Leo karena “sesuatu” kaya di layani, dipahami, diperhatikan, dipedulikan dan cinta dari Leo itu bisa Kai rasakan.
Kai anak yang masih 20 tahun jadi punya pemikiran yang belum matang, banyak hal yang mau dia lihat. Tentang orientasi sex nya ke perempuan apakah bisa lagi? Berbeda dengan Leo, usia nya sudah bukan untuk mencari tau tentang gender tapi memang sudah memutuskan mau pilih yang mana dan siapa.
Keduanya punya pemikiran realistis dan prinsip yang benar. Dengan jarak usia yang jauh. Jadi wajar jika pemikiran mereka berbeda. Yang satu belum punya banyak pengalaman hidup dan satu lagi sudah punya banyak pengalaman hidup.
Keduanya tidak berada di pemikiran yang salah. Semuanya masuk akal.
Dan....
Kai memikirkan solusi terbaik untuk semua pihak.
OPEN RELATIONSHIP
yap. Sebuah hubungan status 2 orang yang membolehkan pasangannya mempunyai pasangan yang lain lagi.
Tapi dalam kasus ini, yang Kai maksudkan hanya berlaku untuk perempuan.
Penjelasan nya seperti ini...
Kai bersedia punya status pacaran dengan Leo. Dan membolehkan jika Leo dan dirinya sendiri punya pacar yang lain tapi PEREMPUAN. Dan ketika terjadi, hubungan pacaran Leo dan Kai selesai.
Terlihat gila memang tapi sekali lagi, usia Kai masih muda. Umur 20 tahun terlalu muda untuk memutuskan mempunyai hubungan dengan sosok yang berusia 18 tahun di atasnya yang mana pasti bukan lagi sebuah hubungan bersenang senang atau sekedar “kamu lagi apa” “lagi dimana” “udah makan belum”, usia Leo sudah berada di fase “tanggal sekian adalah batas waktu bayar wifi, Token listrik, pajak rumah, pajak mobil, pajak usaha, nanti kamu urus ke sini bawa surat kuasa ini dan itu, baju ku ini dipakai besok buat meeting, jas ku tolong siapkan, saya makan sehat jadi jangan masak pakai garam 3 ribuan, karyawan ku yang ini siapkan kado karena besok ulang tahun, ......” . Kai sangat mengerti bagaimana kedepannya ketika bersedia bersama Leo. Posisi Kai bukan untuk menjadi pacar, tapi teman hidup 24 jam yang harus paham bagaimana Leo hidup dari bangun tidur dan tidur lagi.
Keputusan nya memang gila tapi pertimbangannya masuk akal.
Seharusnya Leo juga mengerti.
Dan rangkuman diatas menjadi judul untuk season 2,
*"KASIH, KU TAK SEMPURNA"*
Intermezo dulu yaaaaaa sebelum ke chapter.
Entah kapan chapter 1 akan di update. Tunggu in aja hahahahaha.....
Best Love.
Kai.
