Chapter 2

3.6K 462 38
                                    

[Name] mulai membuka matanya, matanya melirik keseluruh ruangan.

Kok bisa kamarnya berubah jadi serba pink gini?

Ini ulah author kah?

Kriieeettt

"Good morning sweet heart" Ucap seorang pria bertubuh kekar dengan mata biru dan rambut pirang.

[Name] terdiam, pria yang ada di hadapannya itu...

NANAMI KENTO???!!!

Tap

Kento mengelus-elus kepala anaknya itu, sedangkan [Name] ia hanya bisa terdiam atau biasa kita bilang ngebug.

Kento lalu menggendong [Name] dengan satu tangan. Dan menggendong nya keluar.

Ia lalu menaruh [Name] ke tempat duduknya.

"[Name] mau makan apa untuk nanti siang? Dad punya--"

Tringg tringg tringg

Ponsel milik Kento berdering, membuat perempatan imajiner muncul di dahi Kento.

"Mau apel sama susu" Celetuk [Name] tanpa sadar, Kento mengangguk pelan.

Ia mengambil ponsel miliki dan menjawab panggilan.

"Gutto moruning tou-chan"

Kento menghela nafasnya, jujur... Ia lelah dengan kelakuan seniornya ini..

Pen resign rasanya.

"Aku sedang memasak untuk anakku, ada apa senpai?" Ucap Kento to the point

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sedang memasak untuk anakku, ada apa senpai?" Ucap Kento to the point.

[NAME] POV

Ahh... Rasanya seperti mimpi... Padahal seingatku aku baru saja menonton anime dan..

Kenapa tiba-tiba aku jadi anak Kento??

Kok bisa??!!

Lalu sekarang aku sedang melihat Nanami Kento yang kini menjadi Ayahku?

Barusan dia bilang dirinya apa?

Dad?

Dad?!

Dia manggil dirinya dengan sebutan DAD??!!!

ARE YOU KIDDING ME??!!!

Rasanya aku ingin sekali menampar pipiku sendiri, tapi ntar kalo di kamarku yang berubah jadi serba pink itu.

Kalo disini yang ada ntar Nanami curiga lagi..

Takk

"Selamat makan, aku akan pergi ke kamar ku sebentar" Ucapnya sambil menaruh piring dan segelas susu.

Wow..

Apa yang kulihat? Potongan apel ini sangat rapi.

Bahkan aku tidak melihat kulit apelnya..

Kok bisa? Sangat idaman yah..

Jadi pen nikahin bapak sendiri..

Tapi kalian mau berharap apa sama Author yang bernama Alsas?

[NAME] POV OFF

Selesai makan [Name] lalu meminum susu full cream yang Kento siapkan tadi.

Ia lalu turun dari tempat duduknya, matanya melirik keseluruh ruangan ia terpaku pada salah satu bingkai poto.

Seorang Nanami Kento menggendong bayi yang baru saja lahir dan di belakang nya.

Seorang pria bertubuh jangkung dengan rambut putih berdiri di belakang nya.

Ia lalu berjalan kearah kamar seseorang.

Tok tok tok

"Dad! I want go to the room bye!" Pekik [Name] suara cempreng nya.

'Aisshh suaraku kenapa jadi cempreng gini sih' Batin [Name] dengan semburat kecil di pipinya.

☆☆☆

"Wow i-ini beneran gue?" Tanya [Name] pada dirinya sendiri, ia cukup syok saat melihat kearah kaca yang berukuran besar setelah mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow i-ini beneran gue?" Tanya [Name] pada dirinya sendiri, ia cukup syok saat melihat kearah kaca yang berukuran besar setelah mandi.

"Gila cantik bet gue" Gumam [Name].

Plakk

"Sakit,, berarti ini leal dong?" Ucapnya sambil mengelus-elus pipinya yang ia tampar tadi.

"Yes!!!" [Name] mengepalkan tangannya dan mengangkat kedua tangannya.

Tok tok tok

"[Name]? Are u okay?" Tanya Kento dari luar sambil mengetuk pintu membuat [Name] terjengit kaget.

"Y-yea dad" Balas [Name] gugup, Kento menganggukkan kepalanya.

"Cepat ganti pakaianmu lalu kita akan pergi"

◇◆◇◆◇◆

"Dad kita akan peygi temana?" Tanya [Name] pada Kento yang sedang memasangkan sabuk pengaman khusus anak-anak.

"Kesekolah Jujutsu" Jawab Kento singkat.

"[Name] mau susu"

"Iya"

"Nanti kita beli"

"Iya"

"Dad apa kita akan bertemu dengan bibi Ieiri?"

"Hn"

"Dad tau gak? Kalo manusia bakal mati kalo gak makan sama minum"

"Hn"

[Name] menggembungkan pipinya ia melibatkan kedua tangannya, membuat Kento melirik kearah sang anak.

Sebuah senyuman kecil terukir di bibir milik Kento.


Tbc...

Fyi ingatan [Name] yang kecil itu udah nyatu sama ingatan [Name] yang sekarang.

Jadi dia gak grogi atau deg-degan deket ma buapak nya sendiri.

Dan [Name] itu cadel karna dia umurnya 5 thn, jadi dia udah bisa ngomong R tapi belum lafal.

Ngerti gak?

Nggak?

Author juga sama :)

The Daughter Nanami Jujutsu KaisenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang