Chapter VIII: Atma Asmaradanta

1 0 0
                                    

"Eh Atma? Aulia?" ucap Dara. "Ayo masuk".

"Hai Atma. Hai Aulia," ucap mama Dara. "Tumben nih mampir".

"Iya tante. Kita habis ujian tante," ucap Aulia. "Maaf ya baru sempet ke sini, tan".

"Oh gitu. Dulu waktu masih satu sekolah bareng kalian sering main ke sini," ucapnya. "Yaudah Dara, ajak temannya masuk".

"Yuk. Mau di kamarku aja gak?"

Mereka berdua mengangguk.

***

"... Iya, emangnya lo gak tau, Ra?"

"Gak tau gue. Setau gue adem ayem aja mereka".

Obrolan biasa mengisi waktu mereka. Atma Asmaradanta dan Aulia Aji. Mereka adalah sahabat Dara sedari SMP. Semenjak masuk SMA mereka jadi jarang bertemu seperti dulu. Atma dan Aulia bersekolah di SMA yang sama, berbeda dengan Dara.

"Ih parah tau dia, Ra. Bandel banget sekarang".

"Masa iya? Sebandel apa si?"

"Ngerokok, celananya sobek-sobek, sama nongkrong mulu kerjaannya".

"Namanya juga cowok. Bukannya semua cowok kayak gitu ya?"

"Tapi parah, Ra. Orangtuanya aja cerita ke gue, dia pernah ikutan tawuran sampe luka dan dijahit delapan jahitan, sedih deh pokoknya".

Dara menghela nafas. Ia sudah biasa berurusan dengan cowok modelan gitu.

"Rio udah gak kayak dulu lagi, Ra. Sedih gue," ucap Atma, menggoreskan kutek ke kuku Aulia. Sekarang mereka sedang girls time bersama di ruangan Dara.

"Yaudah lah," ucap Dara. "Kita ngemil aja dulu yuk". Mereka pergi turun tangga untuk makanan yang telah disediakan mamanya untuk Atma dan Aulia.

"Oh ya gengs, gue tu mau liburan. Lo mau ikut ga?" ucap Dara melahap snack. "Kuotanya sepuluh orang, tapi gue baru dapat empat orang".

"Liburan ke mana? Males ah kalo jauh".

"Ke Pulau Seribu".

"Kapan?"

"Liburan akhir semester nanti. Lima hari".

Atma dan Aulia saling bertatap. Mereka berdua berpikir sejenak.

"Ayo lah. Gak lama dan gak akan makan biaya banyak kok. Gue janji," ucap Dara.

"Yuk, Aul. Mau gak?" ucap Atma.

Aulia diam, melahap snacknya.

"Liburan ini emang lo ada jadwal?"

"Gak ada sih"

"Yaudah ikut aja yuk, kapan lagi kita punya jadwal kosong yang sama".

Aulia menatap Atma. "Okay, I'm in!"

"Yes".

***

"Gengs. Besok hari minggu. Mending kalian stay overnight aja di sini".

"Yuk, Aul".

"Boleh".

NIRWANA MUDA AIKAWhere stories live. Discover now