Halo-halo, akhirnya sampai juga di penghujung cerita.
Bersama dengan part ini, maka resmi pula Aphrodite Harus Mati telah tamat. Lega? Iya, lumayan ada satu beban yang tergelincir di pundak.
Bagaimana? Enjoy the ride?
Apakah ada hal-hal yang menurut kalian bisa jadi sumber plot hole? >,<
Atau ada hal-hal yang mau ditanyakan di sini? Mau diprotes di sini? :)))
Feel free to drop your comments yaaaa.
Dan oh ya, petualangan Brama dan Ju tidak berhenti sampai di sini. Kalian dapat bertemu dengan mereka berdua di On Her Wedding Day dan Darkling.
Dan, rencananya saya bakal munculin mereka berdua lagi di naskah thriller saya selanjutnya. Entah kapan saya juga belum tau:P
Saya berterimakasih karena kalian sudah menemani Brama dan Ju mengungkap kasus sampai akhir.
Sampai jumpa di work selanjutnya, ya teman-teman.
Xoxo,
Ratna Tiana
YOU ARE READING
Aphrodite Harus Mati
Mystery / ThrillerKehidupan tenang Amarilis, seorang penulis thriller, sedikit terusik ketika salah satu adegan dalam novel yang ditulisnya menjelma nyata. Seorang perempuan dengan jari dipenggal, ditemukan tewas dibuang di pinggiran kota. Tidak ada bukti. Juga tidak...
