Chapter 6

870 87 39
                                    

HALLOO!!!

ADA YANG KANGEN ARLAND??
GIMANA KABAR KALIAN SEMUA?
SEMOGA BAIK YA.

Maaf ya suka lama buat update, soalnya antara males sama berselisih dengan tugas🤗🙏

***

   "Jangan langsung lari sayang, kamu lihat dulu posisi kamu, kalo sekiranya aman dan bener-bener pas, kamu baru dribble bolanya terus lempar kesana, paham?"

  Pukul 9 lewat 30 menit, saat waktu istirahat berlangsung, Arland menepati janjinya untuk mengajari Ara bermain basket di lapangan basket Sma Lenkara.

   Kedua pasangan yang terlihat serasi itu menjadi tontonan siswa-siswi Sma Lenkara yang berada di sisi lapangan maupun di koridor. Apalagi di lantai atas, banyaknya para siswi yang berburu hanya untuk melihat Arland yang sedang mengajari Ara dibawah sana.

   Arland memberikan arahan dan trik pada Ara dengan sabar. Cowok dengan seragam yang masih terlihat rapih itu sesekali mengelus rambut kekasihnya saat cewek itu gagal memasukan bola ke dalam ring.

   "Gapapa, coba lagi, ya? Hasil tidak akan mengkhianati usaha, aku yakin kali ini kamu bisa," kata Arland.

  Ara menganggukan kepala. Dia kembali men- dribble bola ditangannya dengan pandangan yang melirik bergantian pada bola dan ring. Dengan benar-benar fokus dan serius, Ara berlari sambil men- dribble bola dan dengan sekali sentakan dia melemparkan bola itu. Arland yang berdiri tidak jauh di belakangnya tersenyum tipis saat melihat kekasihnya yang terlihat begitu bahagia saat lemparannya berhasil.

  Bahkan kedua mata cewek itu terlihat menyipit membentuk bulan sabit saking  senangnya. Dengan senyum lebar Ara menghampiri Arland dan langsung memeluk cowok itu dengan erat.

   "Good girls. She's mine so cute and perfect, always."  Arland membalas pelukan Ara tidak kalah eratnya, cowok yang mengenakan topi hitam itu sempat mengecup kening Ara dengan penuh kasih sayang.

   "Pinternya, kamu mau apa, hm?" tanya Arland saat Ara melepaskan pelukan keduanya.

  Ara tampak berpikir, sedetik kemudian cewek itu menggelengkan kepala yang terlihat begitu lucu nan menggemaskan di mata semua orang termasuk Arland yang kini menggigit pipi bagian dalamnya sebagai pelampiasan.

   "Sekarang aku lagi nggak mau apa-apa, aku cuman mau bilang makasih banyak sama kamu, karena kamu sudah sabar mengajarkan aku buat bisa bermain basket." ucap Ara yang kembali memeluk cowok dihadapannya dengan erat. Membiarkan semua orang menyaksikan, betapa bahagianya kedua manusia bumi itu.

   Arland tertawa kecil saat dengan sengaja Ara menggesekkan hidungnya pada dada bidang cowok itu. "Apapun untuk kebahagiaan kamu, aku dengan senang hati melakukannya." kata cowok itu sebelum melepas pelukan keduanya.

     "ARA AYO KITA MAIN BARENG!" Amanda dengan pakaian tim basket Sma Lenkara dan bola basket ditangannya berdiri di ujung lapangan.

    Ara yang sudah mendapatkan ijin dari Arland, pun, mulai mendekati sahabatnya itu dengan tatapan kagum.

   "Lo keren, Man. Tapi, Lo dapet baju itu dari mana?" tanya Ara yang membuat Amanda berdecak kesal.

   "Gue kan tim basket di SMA ini, wajar dong gue punya bajunya? Lo mau?"

  Ara menaikan sebelah alisnya saat Manda mengulurkan satu pasang baju basket padanya. "Males ganti, lagian kalo gue pake itu yang ada Arland marah." tolak cewek itu dan langsung membuat Manda terkekeh geli. Dia melupakan manusia es berwajah talenan yang sedari tadi memperhatikan mereka, atau mungkin saja hanya Ara yang diperhatikan cowok itu.

   Keduanya kini sudah berada di tengah-tengah lapangan bersama Shella dan Dara. Empat cewek famous dan banyak di kagumi oleh warga sekolah Sma Lenkara. Terutama pada Dara yang sangat terlihat kalem dan tidak banyak bicara.

   "Pake topi gue, panas." Kepala Ara kini sudah tertutupi oleh topi Sma milik Dara. Ara yang mendapatkan perlakuan seperti itu dari Dara tersenyum lebar kemudian berlari bersama yang lain untuk memulai latihan.


***


01- September- 2022

    

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 01, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝐀𝐑𝐋𝐀𝐍𝐃: the sweet story of the gang leaderWhere stories live. Discover now