15. Jeff

431 82 14
                                    

Lohalohaloh
How are you?

Cerita ini kembali...
Nunggu gak? Wkwkwk
Oke, Happy Reading 💙🖤

🦋 Warning 🦋
Cerita ini adalah sebuah karangan fiktif belaka yang kisahnya disesuaikan dengan kisah Yunani dari Merfolk yang berkembang.

...

👣

...

Saat ini, Jeff duduk di bangku kemudi dengan topi yang menutupi kepalanya. Pria itu menghela napasnya karena pada akhirnya menyetujui semua rencana komplotan orang-orang yang mengaku sebagai temannya itu

Jeff mengetuk-ngetuk jarinya pada stir kemudi, menunggu dengan resah seseorang yang tengah bersiap-siap di dalam rumah sana

Pintu mobil Jeff terbuka, menampilkan seorang pria dengan kaos turtleneck berwarna hitam yang ditambah dengan jumpsuit berwarna coklat muda

"Wajahmu terlihat tidak asing,"

Jeff membahasi kerongkongan nya dengan menelan ludahnya sendiri, menampilkan senyum canggung kala Biyuna duduk di kursi penumpang, disebelahnya

"Kita pernah bertemu,"

"Apollo memintamu mengantar?" Jeff menganggukkan kepalanya

"Kenapa tidak menunggu di dalam saja tadi? Di mobil tidak panas?" Biyuna bertanya, tangan Merfolk itu mencoba menarik seat belt yang tak kunjung bisa

Jeff, yang memiliki sifat dasar baik hati itu membantu,

Pria beralis tebal dengan mata tajam itu menarik seat belt dan memasangkannya

Shit

Umpat Jeff dalam hati kala Wangi perpaduan vetiver, pepper, patchouli dan sedikit sentuhan feminin lavender dan geranium yang tercampur, masuk kedalam Indera penciuman Jeff

Jeff menggelengkan kepala, segera menarik kepalanya kala seat belt telah terpasang dengan aman pada Biyuna

"Lu bisa taro barangnya di kursi belakang, biar ga penuh banget di pangkuan lu,"

Biyuna menganggukkan kepala, menurut pada perintah Jeff , dan meletakkan paper bag yang ia bawa pada kursi belakang

Jeff mengulas senyum,
Yah, pria itu akhirnya paham kenapa Bible bisa jatuh hati dalam waktu singkat

"Duduk yang benar, setelah itu kita berangkat,"

👣

"Jeff gak bakal nikung kan?"

Ini sudah ke sepuluh kalinya Bible mengucapkan kalimat yang sama, membuat Ta mulai jengah

"Gua doain beneran di tikung ya?"

"Jangan gitu dong Ta, lu ga mau punya kakak ipar yang gemes, ganteng, cantik, imut jadi satu emang?"

Ta sama sekali tidak tau jika kakaknya bisa mengeluarkan sifat yang membuatnya ingin memukulkan tumpukan map berisi berkas pekerjaan ke kepala Kakak kandungnya yang tengah galau bercampur kasmaran itu

"Doain Ta, atau gua lempar semua kerjaan gua nih ke lu?"

"Iya Kak, Iya. Ini gua doain. Semoga Kak Jeff gak bisa nikung calon Kakak saya. Amin. Tuh, udah kan? Apalagi?"

"Lagi, doain juga biar dia mau baikan sama gua,"

"Amin,"

"Doain juga tar lu ga kesemsem sama dia,"

MerfolkWhere stories live. Discover now