19. Dinner (2)

464 82 10
                                    

Bohong,
ternyata bisa update lagi 😭🙏
Widii udah double update ya, jangan lagi

Ini aja udah, nih saya kasih asupan uwu-uwu di hari Senin kelabu. Happy reading 💙🖤

🦋 Warning 🦋
Cerita ini adalah sebuah karangan fiktif belaka yang kisahnya disesuaikan dengan kisah Yunani dari Merfolk yang berkembang.

...

👣

...

Bible kini sudah berdiri di depan rumah Apollo. Pria itu menekan tombol bel.

Pada dentingan ketiga bel rumah ditekan, Biyuna muncul dengan senyum lebar di bibirnya.

Sweater ber- merk Ader berwarna Ivory (light cream) yang dipadukan dengan celana jeans berwarna biru, serta dipadu dengan sepatu sneaker menambah kesan manis pada diri pria yang baru saja membuka pintu dengan senyum manis itu

"Lama banget, Biyuna kira gak jadi. Hampir tadi mau nelpon Apollo minta dia pulang,"

"Loh kamu punya hp?" Biyuna menganggukkan kepalanya, tangannya kemudian merogoh tas selempang kecil bermerk Prada dan mengeluarkan ponsel berlogo iPhone berwarna hitam dengan casing Ader berwarna biru dan putih

Bible mengedipkan matanya, terkejut.

"Oh, Apollo barusan aja kok ngasihnya. Pas aku baru balik dari kantor Bible. Dia bilang, takut aku pergi gak balik lagi kayak tadi makanya dia ngasih aku ponsel, jadi kalo aku kemana-mana Apollo bisa ngawasin dan gak khawatir sama Aku sama Usana. Oh iya, Usana juga dapet,"

Bible mendengarkan dengan seksama setiap kata yang keluar dari mulut Biyuna seolah tiap kata itu adalah keputusan penting hasil rapat saham bagi perusahaan nya

Bible menerima ponsel itu kala Biyuna memberikan kepadanya. Membuka ponsel itu dan mengutak-atik Disana

Bible mengetik nomor telepon nya, dan segera mendial ponselnya sendiri. "Itu nomorku, kalo nanti aku nelpon angkat ya,"

Biyuna menganggukkan kepalanya dan kembali menerima ponsel nya ketika Bible telah menyelesaikan urusannya dengan ponsel miliknya

"Ayo, ada janji yang harus ditepati kan malam ini?"

Biyuna menganggukkan kepalanya. Kemudian segera meraih uluran tangan Bible dan masuk kedalam mobil yang telah terparkir rapi di halaman rumah Apollo

👣

Bible menghentikan mobilnya pada pelataran Octave rooftop Lounge and Bar. Restoran yang terletak di alamat 2 Soi Sukhumvit 57, Sukhumvit Road, Bangkok 10110 Thailand adalah sebuah konsep restoran yang menyatu dengan bar, pemandangan indah karena letaknya yang berada di rooftop menambah kesan mewah dan juga unik

Bible membuka pintu mobil, mempersilahkan Biyuna keluar

Keduanya berjalan beriringan,

Tiba di bagian rooftop, mata Biyuna langsung berbinar, pemandangan kota Bangkok di malam hari dari atas memang sangat memukau

Indah, benar-benar indah. Bagai kerlap cahaya bulan yang memantulkan isi Lautan

"Go there," Bible menautkan jemari keduanya, menarik Biyuna menuju tempat yang sudah di reservasi oleh Mamanya satu jam yang lalu

Keduanya duduk di kursi, seorang waiters menghampiri mereka, menyerahkan dua lembar buku menu dengan rentetan tulisan dan gambar makanan yang menggugah selera

Bible dan Biyuna membukanya, keduanya saling menelisik dan meniti pesanan apa yang ingin mereka makan

"Ugh, aku tidak tau, semua terlihat enak," Bible tersenyum kala melihat Biyuna menyerah dengan buku pesanan. Merfolk itu menutup buku menu dan memilih meletakkan kepalanya diatas meja, dengan bibir yang cemberut

MerfolkWhere stories live. Discover now