01

170 13 0
                                    


Absen dulu kalian dari mana?


Udh berapa taun baca wp?


Cuma mau saling kenal aj kok🤙


Typo bertebaran di mana-mana⚠️⚠️


Mengandung kata-kata kasar!!


Di jamin ceritanya bakal kece abis deh.

゚.*・。゚

Selamat membaca🙀

"Makkkkkkk...." Teriak seorang perempuan yang sedang berlari dengan kencang demi menghindari kejaran anjing dibelakangnya yg terus  menggonggong kearahnya

"Ho... ho... anjing sialan" ucapnya tersengal, dirinya bahkan kesulitan mengambil nafas, berlari sejauh ini bukanlah perkara mudah baginya. sendal yg dia gunakan bahkan sudah putus sebelah, alhasil dia harus nyeker sebelah juga

Tapi sebuah harapan untuk dirinya bisa hidup Saat dirinya melihat sebuah pohon mangga. Tampa pikir panjang langsung saja gadis itu memanjat, untung dirinya lihai kalau soal panjat memanjat

Guk

Guk

Guk

Terlihat anjing dengan bulu warna hitam menatapnya tajam siap untuk memakannya hidup-hidup.

"Apaaa lu!! anjing bangsad huhh!!!" Ucapnya menantang

"Lu gk akan bisa gigit gw lagi, klo berani maju loo" ucapnya dengan sombong,

Guk

Guk

Guk

"Alah bisanya cuma gak guk gk guk aja lu dasar anjing"

Setelah ber abad-abad adu bacot dengan anjing yg menguras tenaganya, dan mungkin anjing warna hitam itu juga merasa lelah adu bacot dengan gadis itu, dirinya (si anjing) meninggalkan pohon mangga itu.

"Nah kan pergi juga kan Lo" ucapnya berteriak  agar sang anjing tadi dapat mendengar suaranya

Namun sayang seribu sayang saat akan menuruni pohon mangga itu. satu kakinya yg menggunakan sendal terpeleset, dan alhasil dirinya terjatuh dan kepalanya membentur batu dengan cukup keras.

"Masa iya karna anjing sialan itu, gw harus mati"ucapnya pelan

"Mana kasur gw sedang menunggu lagi"

"Anjing bangsad" ucapnya sebelum menutup mata dan mati.

゚.*・。゚

"Kenapa gadis itu bisa jatuh dari tangga!!" Ucapnya emosi, bahkan orng yg berdiri didepannya tak berani untuk sekedar mengangkat kepalanya, dirinya hanya bisa tertunduk diam.

"Pergi!!!" ucapnya mutlak,dan berjalan melewati pelayan wanita yg menunduk tadi dengan pandangan dingin

Sedangkan pelayan wanita itu hanya mampu meratapi nasibnya, bersyukur dirinya masih bernafas hingga saat ini

Tubuh Asing [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang