Tampa judul

82 7 0
                                    

Absen dulu kalian dari mana?

Udh berapa taun baca wp?

Cuma mau saling kenal aj kok🤙

Typo bertebaran di mana-mana⚠️⚠️

Mengandung kata-kata kasar!!!

Nova Menghela nafas sesaat sebelum memasuki mension Devan, melirik malas ke arah pak Mun yng juga tengah berdiri di antara maid lainnya, Nova berjalan menghampiri pria berumur itu.

"Pak. David mana?"

"Itu, tuan lagi di perjalanan, menuju ke sini" jelasnya.

"Lah... Emang dia dimana pak?"

"Tuan berada di Jerman nona"

"Oh... APA?, Jerman. Jangan-jangan tuh orang kesini gara-gara gw lagi" batinnya cemas.

"Tapi... Masa Karna gw?"

"Apa nona?" Tanya pak Mun heran, melihat nona nya itu berbicara sendiri.  

"Ah.. enggak kok pak, kalau gitu Nova permisi" pamitnya melangkah masuk ke dalam lift menuju lantai atas.

Menghempaskan tubuhnya di atas kasur king size itu, menatap ke arah langit-langit kamar  menerawang jauh, dirinya masih memikirkan mengapa ia bisa berada di kehidupan pemilik asli tubuh ini, dan juga ingatannya mana woy!!

dirinya tidak boleh ber leha-leha lagi, ia harus mencari tau, siapa orang tuanya, keluarganya, dan yang paling penting siapa pria Dangan nama David itu.

Dan misinya akan dimulai dari sekarang!!!
Tpi tunggu, kenapa matanya terasa sangat berat, membuka lebar matanya. Sangat sulit, dan berakhir dirinya yang terlelap. Masuk kedalam alam mimpi saat itu juga.





¢Tubuh Asing¢

Brakkk......

Dengan sekali hentakan David menarik Nova dengan kasar, mencengkram pundak Nova Dangan sedikit kasar, membawa wajah remaja itu ke hadapannya. Nova yang terkejut dengan apa yang terjadi hanya mampu menatap sosok didepannya Dangan linglung, dan saat tau siapa yang mengganggu acara tidurnya, mengumpat keras dalam hati.

"Udah berani huh" ucapnya sarkas, Nova tak mengerti, ada apa ini. David yang tak mendapat respon sama sekali, kembali mencengkram pundaknya, yang dibalas ringisan yang keluar dari mulut Nova

"awhhss SAKIT JING" ucapnya spontan. yang dihadiahi tatapan maut dari David,

Dan dengan tak berperasaan menyeretnya keluar menuju pintu, Nova yang harus berusaha menyeimbangkan langkah David yang lebar.

berusaha menarik lengannya dari tangan David, tapi tak berhasil, apa-apaan pria ini, kok tiba tiba jadi reong?

"Woy... Pelang-pelang anjirr, Lo jalannya cepat amat"

"Lo kenapa sihh sebenarnya" tak ada respon dari David, pria itu terus saja menariknya sampai ke depan pintu ruang kerjanya membukanya dengan sekali tendang.

'tamatlah riwayatmu Nova, sepertinya pria yang ada di hadapannya ini benar-benar murka. Tapi, apa salahnya?'

ruang kerja

Tubuh Asing [on going]Where stories live. Discover now