Chapter 38

113K 20.5K 5.3K
                                    

Aku gak tau kenapa semakin hari pembaca ATHARRAZKA semakin bertambah tetapi vote nya semakin berkurang, apa karena cerita ATHARRAZKA kurang menarik?

Tadinya aku belum mau update karena selain lagi agak sibuk, vote nya juga masih kurang. Tapi hari ini ku putuskan update untuk merayakan 1 tahun di publishnya A dan Z di wattpad. Yap, tepat 1 tahun yang lalu, 25 Agustus 2021 A dan Z pertama kali di publikasikan di wattpad!☺️

Happy reading!

****

Zanara dan Arshaka masuk ke dalam ruang pemeriksaan, Dokter memeriksa tubuh Zanara yang sangat lemah.

"Sejak kapan terasa lemas seperti ini, Bu?"

"Lemesnya udah 2 harian, Dok. Tapi baru drop banget semalem."

Dokter tersenyum kecil, "saya rujuk ke Dokter kandungan, ya?"

Arshaka dan Zanara berpikir bahwa Zanara hamil, karena Dokter umum itu merujuk Zanara ke Dokter Kandungan, tetapi ternyata dugaan mereka salah.

Dokter kandungan baru saja selesai melakukan tes lab dan USG pada Zanara, ia duduk dihadapan Zanara dan Arshaka seraya membaca hasil tes lab.

"Ibu, sejak kapan mual-mual dan merasa nyeri pada perut?"

"Mualnya baru tadi aja, Dok. Kalau sakit perut udah dari semalam."

"Kalau badan terasa lemas, sejak kapan, Bu?"

"Sekitar 2 hari yang lalu, saya pikir karena terlalu kelelahan."

Dokter tersenyum tipis, "dengan berat hati saya harus menyampaikan ini, Bu, Pak. Ibu merasa lemas sejak 2 hari lalu, merasa nyeri pada bagian perut sejak semalam, juga mual-mual. Hasil lab menyatakan jika terdapat tumor jinak di leher rahim Bu Zanara."

"Tu--mor?"

"Iya, Ibu. Tapi Ibu dan Bapak tenang aja, ini tumor jinak, bukan tumor ganas atau kanker, jadi masih bisa di sembuhkan. Asalkan Bu Zanara rutin melakukan terapi, atas izin Tuhan, tumor akan hilang dan Ibu akan sembuh."

"Astaghfirullah, ya Allah," gumam Arshaka seraya menggenggam erat tangan Zanara yang mulai terasa dingin.

"Ibu, sebaiknya jangan terlalu kelelahan, perbanyak istirahat, menjaga pola makan, berolahraga, dan rutin check up ke Dokter."

"Apa berbahaya untuk istri saya, Dok? Apa mengancam nyawa?" Hanya itu yang terlintas di pikiran Arshaka.

"Tidak, Bapak. Untungnya Ibu dan Bapak langsung mengetahui jika terdapat tumor jinak di leher rahim Bu Zanara. Tumor masih sangat kecil, tapi jika tidak di obatkan, besar kemungkinan menjadi tumor ganas. Saya yakin, jika Bu Zanara sering terapi, maka tumor akan hilang tanpa harus melakukan operasi."

"Ada efek sampingnya jika melakukan terapi, Dok?" Tanya Arshaka.

"Tergantung bagaimana imunitas Bu Zanara, jika Bu Zanara kuat, maka akan biasa saja tidak ada efek samping, tetapi jika imun Bu Zanara sedang lemah, maka bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti mual-mual, pusing, lemas, bahkan hingga pingsan."

ATHARRAZKAМесто, где живут истории. Откройте их для себя