[SEQUEL OF A DAN Z]
Tumbuh dewasa tanpa kedua orang tua dan memiliki tanggung jawab yang sangat besar, terlebih harus menjadi sosok orang tua untuk ketiga adiknya.
Arshaka Nizama Atharrazka, pria tampan yang berusaha kuat dihadapan semua orang. Tanp...
Hai! kemarin aku bikin question box di instagram tentang novel ATHARRAZKA dan sudah ku jawab. kalau kalian mau liat juga boleh, sudah aku taruh di sorotan 'Novel ATH'
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
tenang, instagramku gak di gembok sampai ATHARRAZKA terbit kok, jadi kalian bisa lihat tanpa harus follow, rapopo hehe.
****
Saat ini Arshaka dan Zanara sedang bersiap-siap untuk kembali ke Pesantren, setelah mereka menginap selama 2 minggu di rumah ini.
"Abang kenapa gak tinggal disini lagi aja sih?" Tanya Zyana pada Arshaka dan Zanara yang hendak pergi.
Arshaka mengusap kepala Zyana, "belum bisa, Zy."
"Sampai kapan?"
"Sampai Aryan menerima Zanara di keluarga kita. Abang gak mau Aryan menyakiti hati Zanara, walaupun Aryan adalah adik kandung Abang, tapi Abang gak bisa mentoleransi sebuah penghinaan."
Aryan yang mendengar itu hanya diam saja.
"Tapi kan pas lebaran kemarin udah maaf-maafan?"
"Memang sudah, tapi kita gak tau apa luka di hati Zanara udah sembuh atau belum. Daripada Abang dan Zanara tinggal disini yang semakin membuat Zanara sakit hati, lebih baik kami tinggal di Pesantren, jauh lebih tentram."
"Zyzy boleh ikut tinggal di Pesantren aja gak?" Tanya Zyana.
Arshaka mengernyit, "Zyzy kan kuliah, jarak kampus Zyzy lebih dekat dari rumah daripada dari Pesantren."
"Tapi Zyzy kesepian disini cuma berdua sama Bang Aryan," ucap Zyana.
Arshaka memeluk tubuh Zyana dengan lembut, "Zyzy boleh main ke Pesantren, kapanpun yang Zyzy mau. Zyzy boleh bertemu Abang dan Zanara di Pesantren. Tapi Zyzy gak boleh tinggalkan rumah ini, ya?"
"Kenapa?"
"Ini rumah Abba dan Umma, cuma tersisa Zyzy dan Aryan yang tinggal di rumah ini. Kalau Zyzy ikut keluar dari rumah ini, rumah ini akan semakin sepi. Nanti Umma dan Abba sedih."
"Tapi boleh kan kalau Zyzy sering main ke Pesantren?"
Arshaka tersenyum dan mengangguk, "boleh, Zy. Sesekali menginap juga boleh."
****
Sudah lebih dari seminggu setelah mereka pindah ke Pesantren, tetapi Zanara belum juga mendapatkan kabar baik yang sudah ia tunggu-tunggu.
Apakah hampir 2 minggu ini usahanya belum berhasil? Usahanya hampir seminggu di rumah dan lebih dari seminggu di Pesantren. Belum berhasil juga?
5 hari lagi adalah jadwal datang bulannya, Zanara berharap dirinya telat datang bulan agar bisa memiliki banyak kesempatan.
Terakhir Zanara melakukan itu dengan Arshaka 5 hari yang lalu, dan saat ini Arshaka sedang sibuk mengurus Pesantren.
