10- Roti sobek Geo

45.1K 3.9K 128
                                    

.

Geo langsung masuk ke kamar setelah pulang dari sekolah. Ia menatap Navaila yang sedang membaca novel di meja belajar. Minggu kemarin Geo merenovasi kamar nya menjadi lebih luas dan membuat perpustakaan mini di kamar untuk Navaila agar istri kecil nya itu tak merasa bosan.

Geo juga mengoleksi banyak film ataupun kartun supaya Navaila betah di rumah. Karena Navaila sering merengek mengajak nya keluar.

Geo menyimpan tas nya di sofa. Ia mengambil handuk nya lalu masuk ke dalam kamar mandi. 15 menit kemudian ia keluar hanya dengan menggunakan boxer abu-abu polos tanpa memakai atasan memperlihatkan six pack nya. Rambut basah nya semakin menambah pesona nya.

"Lagi baca apa hm? " tanya Geo memeluk Navaila dari belakang.

Navaila tak menoleh. Ia tau itu Geo. Wangi mint dari tubuh Geo membuat nya nyaman.

"Baca novel ini. " jawab Navaila membalikkan buku novel nya memperlihatkan judul novel nya.

Geo mengangguk. "Udah makan? " tanya nya.

Navaila mengangguk dan melanjutkan bacaan novel nya.

"Tadi belajar nya gimana? Seru gak? " tanya Geo lagi.

Navaila mengangguk. "Seru. Miss Kia baik, udah gitu Navaila diajarin sampai bener-bener ngerti. "

Geo mencium pipi chubby Navaila yang semakin tembem saja.

"Kak Ge. " panggil Navaila.

"Hm? "

"Nava tadi liat ponsel Nava, terus—

Geo menggendong Navaila ke kasur dan memangku nya.

"Mau beli apa hm? " tanya Geo.

Navaila menyengir. "Hehe.. Nava mau beli boneka beruang yang besar. Tadi Nava liat di ponsel Nava, boneka nya besar kak! "

Geo mengangguk dan mengeluarkan ponsel nya. Jari-jari nya menari di atas keyboard ponsel nya. Menekan beberapa huruf.

"Nanti malem boneka nya dateng, okay? "

Navaila mengangguk senang dan mencium pipi Geo.

Geo mendelik. "Udah berani cium cium heh? "

Navaila tertawa pelan. Tanpa sengaja mata nya menatap perut kotak kotak Geo.

"Liat apa kamu hm? " tanya Geo menatap geli Navaila.

"Roti sobek! " seru Navaila.

"Nava boleh pegang gak? " tanya Navaila.

Geo mengangguk membiarkan jari mungil Navaila mengelus perut sixpack nya.

"Satu, dua, tiga, empat, lima, enam. Wah! Ada enam! " seru Navaila bertepuk tangan dengan senyuman lebar terpatri di bibir nya.

"Nava juga mau, tapi perut Nava buncit. " gumam Navaila menatap perut nya yang mulai membuncit.

Geo terkekeh mendengar gumaman Navaila. Ia mengelus perut Navaila.

Antagonist's Little Wife ✅Where stories live. Discover now