Behind #2 - Bima Untold Story (Spoiler Alert)

161 24 5
                                    

Author's Note and Disclaimer:

Halooo apa kabar semuanya?

Part ini adalah unpublished part yang aku jadikan bonus untuk teman-teman yang membeli novel PODCASE di masa Pre Order beberapa bulan yang lalu. Jadi, yang belinya lewat toko buku atau nggak ikutan PO, mungkin harus baca ini juga biar tahu sedikit tentang Bima sebelum dan setelah misteri kematian Sofia berhasil dipecahkan oleh Berlin dan Kairo. 

Tapiii... untuk yang belum pernah baca Podcase atau udah baca tapi belum selesai, kayaknya part ini bakal mengandung SPOILER. Kalau kalian nggak keberatan sama spoiler, silakan baca. Tapi, kalau kalian baca PODCASE dulu kayaknya lebih afdol. Ehehe. 

Novel cetak Podcase masih bisa didapatkan di toko buku online maupun offline (bisa cek link di bio Instagram aku: @lianurida untuk membelinya. Atau kamu bisa beli ebooknya di aplikasi Google Playbook atau Rakata, bisa juga baca secara gratis beberapa bab awalnya di Wattpad @beliawritingmarathon.

Nah, untuk yang sudah kangen sama Pak Bima, selamat membacaaa the untold story of Bima ^^

Nah, untuk yang sudah kangen sama Pak Bima, selamat membacaaa the untold story of Bima ^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Love you to the bone,

Lia Nurida 

****


Tahun 2012, seminggu setelah kematian Sofia.

Sofia Tanacawaya tidak memiliki siapa pun di dunia ini. Cewek yang tumbuh besar di Panti Asuhan Yayasan Lentera Victoria itu tidak pernah tahu dari mana asalnya dan siapa orangtuanya hingga hidupnya berakhir tragis seminggu yang lalu di belakang gedung auditorium SMA Lentera Victoria.

Pihak sekolah dan kepolisian menutup kasus Sofia sebagai kasus bunuh diri. Bima tahu itu tidak benar. Namun, cowok itu tidak bisa berbuat apa-apa. Keterangan yang dia berikan diabaikan oleh pihak kepolisian. Selma, sahabat Sofia yang juga berada di sana saat kejadian itu juga tidak mempercayainya. Dan sekarang, pihak sekolah secara terang-terangan meminta para siswa dan juga dewan guru untuk tidak membahas dan membesar-besarkan masalah itu demi nama baik sekolah.

Sofia langsung dimakamkan sehari setelah insiden tragis itu oleh pihak kepolisian dan yayasan panti asuhan. Bima tak habis pikir, apa yang dikatakan oleh pihak sekolah sehingga polisi langsung menutup begitu saja proses penyelidikan. 

Dan hari ini, seolah kematian Sofia sangat normal, kepala sekolah meminta semua murid dan dewan guru berkumpul di lapangan upacara untuk mengenang dan mengirimkan doa untuk almarhumah Sofia.

Bima yang berdiri di barisan khusus murid-murid yang akan memberikan salam terakhir untuk Sofia, sedari tadi mengepalkan tangannya erat sambil menahan amarah. Terutama saat Wisnu Yama, Kepala Sekolah SMA Lentera Victoria berbicara di depan semua orang tentang insiden itu. Seolah-olah Sofia memang benar-benar melakukannya. Seolah-olah kematian cewek yang dia sayangi itu memang atas keinginannya sendiri. 

PODCASE - Behind the SceneWhere stories live. Discover now