Kota itu membentang di bawah lapisan atap baja. Sumber cahaya diperoleh dari lampu-lampu sorot di bagian dinding atas. Walaupun wilayahnya terbilang cukup sempit, kota kecil ini setidaknya mampu menampung lima kompleks kekuasaan.
Yang berada di barat laut digunakan untuk markas para pasukan militer. Bagian barat daya dijadikan pusat pemerintahan dan pusat invensi yang penuh dengan gedung-gedung tinggi menjulang hingga menembus dinding atap. Bagian timur laut dimanfaatkan untuk pelestarian alam serta budidaya flora dan fauna. Bagian tengah menjadi pusat hiburan dan perekonomian.
Sementara itu, bagian tenggara sengaja dikosongkan—karena merupakan bekas desa yang hancur terbakar—tempat itu ditinggalkan untuk menghormati para korban jiwa.
Setelah gerbang tertutup, Ehren dan Silver berjalan menyusuri jalan setapak yang mengantar mereka menuju tengah kota yang ramai. Kata Netbeans tercantum di hampir setiap tempat yang mereka lalui, di papan penunjuk jalan atau mungkin di tempat-tempat umum.
Kota itu sangat hidup, orang-orang tampak beraktivitas dengan normal. Sambil berjalan beriringan, Ehren dan Silver mempertanyakan situasi aneh ini dalam hati mereka. Kepalanya terus menoleh kesana kemari, bertanya-tanya, apakah aku sungguh kembali ke tanah Everard?
Seorang gadis muda tiba-tiba melompat dari sebuah tikungan dan mendarat tepat di depan Ehren dan Silver. Gadis berambut pirang itu berseru, "Selamat datang di Netbeans! Kalian pasti adalah Ehren Dreamweaver dan Silver Lighttable, bukan? Perkenalkan, namaku Lily! Sekarang ikut denganku, Tuan Arthur sudah menunggu kalian!"
Ehren dan Silver saling menatap, lalu bertanya dengan kompak, "Tuan Arthur?"
Lily mengangguk antusias, kemudian ia berbisik, "Sst ... ini rahasia kita. Semenjak kota Everard dihancurkan oleh hujan batu panas, Tuan Arthur menuntun kami semua untuk menyelamatkan diri dan pindah ke tempat ini. Tuan Arthur juga mengizinkanku untuk bergaul di dunia Gloom dan aku menyamar sebagai Lily Mulberry. Sekarang media sosialku sudah mencapai 1 juta pengikut!"
"Sebentar, itu tidak terdengar seperti rahasia kita, tetapi lebih menjurus ke rahasia kalian. Maksudnya, kalian semua menipu kami?" tanya Ehren.
Lily tidak mau memberi penjelasan lebih lanjut. Ia terus menuntun Ehren dan Silver untuk pergi ke sebuah tempat di wilayah kekuasaan Bluefish. Di dalam ruangan luas yang atapnya sangat tinggi, Lily meninggalkan kedua pemuda itu setelah memberi pesan terakhir, "Tuan Arthur menyebutnya sebagai strategi rahasia. Hanya diketahui oleh semua manusia+1, kecuali anggota Everard Mission 2800."
***
Strategi rahasia—memang secara khusus hanya diketahui oleh para rakyat Everard, kecuali anggota Everard Mission itu sendiri. Para anggota Everard Mission dituntut untuk melaksanakan misi tanpa tahu apa strategi rahasia yang dimaksud, tentunya sangat menjengkelkan.
Secara keseluruhan, strategi rahasia itu mencakup peran beberapa pihak dalam pelaksanaan Everard Mission 2800. Para anggota tidak akan mungkin bisa melaksanakan misi sebagai satu tim yang berjumlah lima orang dan melawan lima miliar Gloom di luar sana.
Strategi yang cerdik harus diterapkan—Kota Everard harus dihancurkan—agar masyarakatnya kehilangan zona nyaman mereka dan mendorong rasa semangat bertahan hidup yang tinggi. Untuk mewujudkan kehancuran Kota Everard, Tuan Arthur harus memancing kemurkaan pemerintah dari dunia Gloom sehingga serangan hujan batu panas itu bisa terjadi.
Anggota Everard Mission tidak diizinkan untuk mengetahui strategi rahasia ini—ditujukan untuk meningkatkan ambisi mereka. Dengan mengetahui bahwa mereka tak punya rumah lagi, mereka akan lebih bertekad dalam menjalankan setiap misi demi bisa mendapatkan tempat di dunia Gloom.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVERARD MISSION
FantasyPada tahun 2800, wilayah kekuasaan terakhir manusia terbagi menjadi lima klan utama untuk mempertahankan bumi mereka yang terjajah.