🥠 ⠀҂⠀O3⠀l𝗶ng x 𝗮𝗶k𝗼⠀⠀ ᨒ

22 4 1
                                    

愛┆ ━━━━━━━ 𝐃𝐈𝐍𝐍𝐄𝐑
ଓ ⬫ ݂ ֗. Ling × Aiko
꒰🥢꒱ 𝓯𝓇ℴ𝓂 snxflake 𝓽ℴ Zuya_Ka · ˚₊ ⌫
◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢

"WOI LING!!" gadis bernama Aiko berlari menghampiri Ling yang sedang berlatih bela diri.

"Apa?" jawab Ling tanpa menoleh.

"Dih kulkas! Selalu saja berlatih, padahal kan sudah jago," Aiko mendudukkan diri di batu sebelah Ling.

"Lalu aku harus apa?" Ling bertanya dingin.

Dahi Aiko berkerut kesal mendengar jawaban laki-laki itu. "Dasar gak peka!"

Ling melirik Aiko sekilas. "Kalau tidak ada hal penting, lebih baik kau pergi Aiko."

Aiko tersentak, gak salah denger nih?
"Jangan bilang kau mengusirku!!"

"Itu yang aku lakukan sekarang."

"Jahat kau Ling! Sangat tidak ramah pada sahabatmu sendiri," Aiko menoleh, berpura-pura marah.

"Hn."

"LIHATLAH!! Pantas saja tidak ada gadis yang tertarik padamu," sindir Aiko.

Ling menyimpan buku kecilnya. "Berisik Aiko, tidak bisakah kau diam?"

Aiko menggeleng. "Kau duluan yang membuatku kesal!"

Ling menghela nafas. Ia mulai beranjak, sebelum Aiko mengganggu latihannya lagi.

Grab!

Aiko langsung bangkit menahan tangan Ling. "Kalau kau pergi, aku tidak akan berbicara denganmu!"

"Aku tidak peduli." jawab Ling dingin

Setelah mengatakan itu, Ling langsung pergi meninggalkan Aiko sendirian disana.

Aiko tertohok mendengar jawaban Ling, agak sakit juga sudah berharap Ling tidak jadi pergi dengan ancamannya. Apa yang kau harapkan Aiko? Kau pikir sepenting apa kau baginya? Bahkan sikapnya saja masih dingin dan cuek padamu.

Mood Aiko langsung turun, mungkin sampai kapanpun Ling tidak akan membalas cintanya.

Why can't I say that I'm in love?
I wanna shout it from the rooftops
I wish that it could be like that
Why can't we be like that?

Setelah terbawa perasaan dengan lagu tersebut, Aiko seketika sadar itu adalah nada dering telfonnya. Saat di lihat, terpampang nama Wanwan pada layar telfonnya.

"Halo, kenapa nih tiba-tiba telfon?" tanya Aiko.

"Kau baik-baik saja Aiko?"

Aiko tertawa kecil. "Memang aku kenapa?"

"Aku mengenalmu Aiko, kita sudah berteman dari kecil."

Aiko tersenyum. "Tapi aku sungguh tidak apa-apa, kau tenang saja."

Terdengar helaan nafas dari telfon. "Kau ini ya, tolong beritahu sedikit saja padaku."

Aiko terdiam.

"Pleaseeee."

"Baiklah-baiklah, ini tentang Ling...," ucap Aiko, sedikit memelankan suaranya

"Dia lagi?! Awas saja jika aku bertemu dengannya nanti, ku hajar habis-habisan! Berani sekali dia menyakiti hati sahabatku"

Aiko bisa mendengar Wanwan mengoceh tentang dia yang akan menghajar Ling. Yah, gadis itu tahu kalau Aiko sudah menyukai Ling sejak lama.

"Anyway, bagaimana kalau nanti malam kita keluar?"

ᴗ˂ 𝗽romising tra͟d͟e͟s͟ . . ★✩ Where stories live. Discover now