ᴗ˂ 𝗽romising tra͟d͟e͟s͟ . . ★✩

🥠 ⠀҂⠀O7⠀s𝗮k𝘂r𝗮 x 𝗼c⠀⠀ ᨒ

愛┆ ━━━━━━━ 𝐊𝐓𝐌𝐉 (Kisah Tora yang Mak Jreng)
ଓ ⬫ ݂ ֗. Tora × Sakura
꒰🥢꒱ 𝓯𝓇ℴ𝓂 Mocaearthy 𝓽ℴ adhekutiar · ˚₊ ⌫
◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢

"Ra, gue kan udah bilang. Cepetan ungkapin perasaan lo ke Saku, keburu si Saku diambil orang," ucap Ryuji gemas dengan sahabatnya.

Anak yang dibicarakan menengok dengan tatapan mematikannya. "Nama gue Tora loh ya, jangan ubah jadi Zahra. Arkh, gue tahu Ji!" ucapnya juga penuh kesal

"Ya, lo kalau tahu kenapa kagak buru-buru?! Lo kadang mancing emosi ye," balas Ryuji tak kalah emosi. Si Ryuji ini tuh udah bilang ke Tora buat segera ungkapin perasaan, tapi si Tora nya gak mau. Masih malu katanya, padahal mah malu-maluin. Kadang sih...

(Tora: ngomong apa lo barusan?!)

Tora menepuk pundak Ryuji dengan keras. "SABAR ELAH, KENAPA JADI LO YANG EMOSI?!" teriaknya yang hampir buat Ryuji budeg.

Ryuji balas menampol Tora. "Eh cebol yang suka Saku banyak. Dari cowok, cewek, tua, remaja, anak kecil pada suka Saku. Gue tahu ini bukan ajang kompetisi apalah itu, cuman ntar keburu Saku diambil Sasu. Ntar nangis-nangis lo ke gue."

"Gak salah sih..." Tora merendahkan suaranya. "Ngomong-ngomong gue gak sebegitu nya juga!"

"Dor! Ayo kaget ayo kaget."

Mereka reflek nengok. "Loh udah pulang dek?" tanya Ryuji.

"Udah bang, dicepetin," jawab Kimiko yang kepanasan makan cilor maklornya. "Eh tahu ga sih?" ucap Miko memulai ghibah.

"Apaan apaan?" (Kepo amat bang)

"Bang Sasu katanya mau nembak Kak Saku."

"Lah tahu darimana dek?"

"Kan temenan ama Bang Sasu."

"Temenan ujianmu seratus semua, yang ada lo berdua malah berantem. Ji, liat adek lo berantem sama pantat ayam," ucap seseorang gak tahu sapa, gak usah nanya.

Ryuji geleng-geleng. "Jangan bilang lo berantem demi si Sasu ngomong?" tebaknya. Kimiko tersenyum dan mengangguk.

Tora ikut geleng-geleng, pantes nih anak babak belur terus. Kerjaannya aja berantem. "Kan udah gue bilang jangan temenan sama Naruto. Positif positif gitu dia bawa yang buruk juga," ucap Tora.

"Gak papa Bang Tor, awal mula kita berantem juga karena reflek nendang dia," ucap Kimiko enteng. Ryuji langsung cubit pipi adek nya.

"REFLEK NENDANG GIMANA CERITANYA?! ITU MAH EMANG LO NYA DENDAM!"

"Ya elah bang santai ngapa, saya ada informasi lain juga nih," balas Kimiko setelah cubitannya di lepas.

"Bang Sasu mau nembak nya belum tahu, dia belum siap. Tapi sih katanya pas libur biar bisa ajak Kak Saku jalan juga, gak ada niatan konpes duluan Bang Tor?"

"Gimana ya...."

"Lo jangan peduli sama saingan bro, gue tahu si Sasu tuh berat. Tapi, walau lo miskin setidaknya berjuang bro."

"Gue gak miskin, itu mah elo."

"Udah ngapa jan berantem, kalian berdua kaya. Maskan miskin, halah minta ditampol," protes Kimiko, jelas dia oc paling ga jelas bio nya.

"Makasih ngomong-ngomong, gue sih dari kemarin pengen ungkapin sekarang...."

"KAK SAKU NYA LAGI DI ROOFTOP!"

"Kok lo tahu?!"

"Ya emang lu kagak liat di atas sana apa?" tunjuk Kimiko, ia menarik Ryuji pergi. "Bye Bang Tor, semoga berhasil. Kalau berhasil traktir mie ayam."