🥮 ⠀% O8⠀m𝗮n𝗮m𝗶 x 𝗼c⠀⠀ ﹏

16 2 2
                                    

愛┆ ━━━━━━━ Only Mine
ଓ ⬫ ݂ ֗. Okuda Manami × OC!
꒰🥢꒱ 𝓯𝓇ℴ𝓂 adhekutiar 𝓽ℴ Mocaearthy · ˚₊ ⌫
◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢◤ ◢

TW ! Murder, Gore, Poisoning, Mentions of Organ Sales, Yandere Tendencies.

Di hari Kamis yang cerah ini, cuaca yang panas tidak menghalangi orang-orang untuk beraktivitas seperti biasa.

Begitu pula dengan Okuda Manami, ia saat ini sedang berada di perpustakaan umum untuk meminjam buku.

Okuda sedari tadi hanya melihat lihat buku yang ada di rak, sampai netra nya melihat sebuah buku yang menurutnya menarik.

Okuda mencoba meraih buku itu yang berada di rak yang cukup tinggi, namun sayangnya ia tidak sampai.

Okuda melompat-lompat untuk menggapai buku itu.

"Sedikit lagi sampai! Semangat Okuda!" batinnya saat tangannya hampir meraih buku itu, tetapi, tangan lain meraih buku itu terlebih dahulu.

Okuda berbalik, ia melihat seorang laki-laki tampan berdiri tepat di belakangnya.

Ia mendorong sedikit laki-laki itu karena jarak mereka terlalu dekat.

Laki-laki itu menyerahkan bukunya pada Okuda. "Ini, lain kali kalau kesulitan minta tolong orang lain."

"A-ah, baik, terima kasih banyak tuan." balas Okuda dengan cepat

"Ngomong ngomong, kau membaca buku ini juga? Sudah jarang ada yang membaca buku tentang sains seperti ini." ucap laki-laki itu

"Ah iya, saya memang menyukai tentang sains dan juga eksperimen." balas Okuda

"Whoaa, aku juga suka eksperimen, aku mempunyai banyak sekali buku tentang itu!" ucap laki-laki itu dengan semangat

"Oh ya, siapa namamu? Namaku Makoto, aku penjaga perpustakaan ini," jelas Makoto

"Ah, perkenalkan, nama saya Okuda Manami," balas Okuda dengan sopan

"Umm anu, Makoto-san, bolehkah aku meminjam buku tentang eksperimen yang kamu bicarakan tadi?" pinta Okuda hati-hati

"Tentu! Kenapa tidak? Mari, kebetulan buku-buku itu ku bawa." ajak Makoto

"Baik!" ucap Okuda dengan semangat

Okuda mengikuti Makoto dengan langkah semangat, ia tak sabar ingin melihat buku-buku yang dimaksud oleh Makoto.

"Ini, maaf ya hanya sedikit yang ku punya." ucap Makoto dengan nada sedih

"Tidak apa-apa kok Makoto-san! Malah, ini sangat banyak!" ucap Okuda dengan aura cerah di sekelilingnya, tak lupa dengan binar di mata nya

"Wow, semuanya adalah buku langka, rasanya seperti berada di surga buku! Anda hebat sekali bisa menemukan buku-buku langka ini." puji Okuda

"Haha, kamu terlalu berlebihan, oh ya, kalau mau kamu bisa berbicara non-formal saja." ucap Makoto

"Eh? B-baik... Mako-kun?" ucap Okuda dengan hati-hati, takut Makoto tidak suka dengan nama panggilan darinya

"Aku suka panggilan itu, sangat keren." puji Makoto

"Haha, kamu sangat berlebihan." kekeh Okuda

"Anu, bolehkah aku meminta nomormu?" pinta Makoto hati-hati

"Tentu, kenapa tidak? Aku ingin membicarakan banyak hal dengan mu!" ucap Okuda menyetujui dengan senang hati lalu mengeluarkan handphonenya.

"Ini nomorku...." ucap Okuda membaca nomornya satu persatu

ᴗ˂ 𝗽romising tra͟d͟e͟s͟ . . ★✩ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang