君だけでいい [Nagi x Satsuki]

199 11 11
                                    

*greeeek* "Ohayougozaimasu!" Sebut seorang laki-laki berpenampilan rapi setelah menggeser pintu kelas. Siswi lainnya buru-buru kembali ke kursinya masing-masing.

"Ohayougozaimasu senseeeei" jawab mereka serentak.

"Hari ini, kita kedatangan murid baru. Pindahan dari sekolah xxx"

"Pindahan?" Bisik seorang siswi ke siswi lain.

"Silahkan masuk Sugawara-san"

Siswi yang dipanggil segera masuk dengan langkah hati-hati sambil tertunduk malu.

"Tulis namamu di papan tulis lalu perkenalkan diri"

Siswi itu mengangguk. Ia mengambil sebatang kapur dari sebuah kotak kecil yang menempel di sudut papan tulis. Ia tarik garis demi garis membentuk huruf kanji namanya sendiri. Selesai menulis, ia kembali menoleh lagi ke arah teman-teman barunya.

"Ha-Hajimemashitte... Sugawara.. Satsuki-desu"

"Eh? Sugawara Satsuki?"

"Dia siswi yang kena skandal itu kan?"

"Iya kayanya, yang foto sambil mabuk-mabukan!"

"Ih! Kok bisa sih dia masuk ke sekolah ini"

Satsuki tertunduk dan raut wajahnya berubah sedih. Ternyata "kabar" itu sampai ke siswi-siswi sekolah ini.

"Hai' minna shizukani" hardik pak guru. "Sugawara-san, kamu bisa duduk di sana. Di samping Inoue-san"

"B-Baik sensei"

Satsuki bahkan tidak berani menegakkan kepalanya. Tatapan siswi lain yang seakan jijik melihat Satsuki membuat Satsuki ingin berlari keluar dari kelas. Padahal Satsuki berharap di sekolahnya yang baru, ia tidak akan lagi mendapatkan ketidaknyamanan ini.

Saat Satsuki menggeser kursinya, matanya tidak sengaja bertatapan dengan siswi yang duduk di belakangnya. Satsuki reflek menunjuk ke arahnya, "Aruno?!" ucap Satsuki. Namun yang bersangkutan tidak menanggapinya dan langsung membuang muka seolah tidak mengenal Satsuki.

"Sugawara-san... cepat duduk" perintah pak guru.

"Ah! Ha-Hai'! Gomenasai" ucap Satsuki terbata-bata lalu duduk di kursinya.

Satsuki mengeluarkan alat tulis dan buku dari dalam tasnya lalu menghadap ke depan, memperhatikan pak guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran matematika.

Satsuki mengeluarkan alat tulis dan buku dari dalam tasnya lalu menghadap ke depan, memperhatikan pak guru yang sedang menjelaskan materi pelajaran matematika

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Oke, dari soal ini ada yang bisa jawab? .......... Jaa.. Sugawara-san!" Tunjuk pak guru. Satsuki pun berdiri.

"Memangnya cewek yang biasanya mabuk-mabukan bisa menjawab soal matematika ya? Hihihi.."

"Iya ya. Apa otaknya masih berfungsi dengan baik?"

Meskipun saling berbisik tapi Satsuki mendengar semua percakapan itu dengan jelas, "...... E.... Um...... Um....." Tiba-tiba mulut Satsuki terasa kelu. Hatinya terasa perih. Antara mulut dan otaknya tidak ada sinkronisasi, padahal Satsuki tau jawaban dari soal matematika yang dijelaskan oleh pak guru.

Sakamichi Short Story Donde viven las historias. Descúbrelo ahora