⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
Rika POV
Memasuki pertengahan semester kelas 3. Aku berhasil mempertahankan jalinan persahabatan yang ada di antara aku, Risa dan Manaka. Sekaligus merahasiakan hubungan yang ada antara aku dan Manaka, dan juga antara aku dan Risa. Manaka tidak tau kalau aku juga berpacaran dengan Risa, begitu juga sebaliknya. Aku ini kenapa.Apa aku jahat?
Aku hanya berusaha untuk tidak menyakiti mereka.
Aku tau ini salah. Tapi... lebih baik begini.
Aku cukup heran, bagaimana Manaka dan Risa bisa bersikap biasa saja kalau mereka bertemu. Apa mereka tidak saling curiga?
Aku bukannya tidak pernah keceplosan memanggil mereka dengan sebutan 'sayang'. Aku juga pernah tidak sengaja bersikap manja.
Atau jangan-jangan..... mereka sudah saling tau.
..
..
..
..
..
..
..
Tidak ada perbedaan secara signifikan yang aku rasakan kalau aku hanya berdua dengan Manaka atau berdua dengan Risa. Paling, Manaka 'lebih aktif' di saat kita melakukan seks. Beda dengan Risa, justru aku yang susah payah memancingnya. Risa ini, terkesan tsundere. Sok menolak, tapi dia bisa menggila kalau sudah benar-benar terbawa.
Untuk perlakuan.. perhatian.. dan lain-lain, semuanya sama. Terkadang rasanya aku berpacaran dengan satu orang yang sama tapi punya kepribadian berbeda kalau soal seks.
Aku... bingung dengan perasaanku sendiri. Siapa sebenarnya yang aku cintai. Manaka? atau Risa? atau justru keduanya?
Hal itu terus berputar-putar di kepalaku. Sampai... aku benar-benar tidak bisa merasakan seluruhnya apa yang Manaka lakukan untuk memuaskanku seperti biasa.
"Kamu kenapa?" ah, Manaka menyadarinya.
"Hmmm.. enggak apa-apa"
"Ada masalah?"
"Ngh.. enggak kok"
M-Manaka belum selesai ternyata, pantas di bagian bawahku terasa aneh.
Dengan lembut dan pelan aku mendekatkan bibirku ke mulut Manaka. Kucium biar dia enggak banyak tanya lagi.
Manaka pun menyambutnya, setidaknya aku berhasil mengalihkan perhatian Manaka untuk sementara waktu. Sengaja aku melakukan ciuman yang berbeda dengan ciuman yang sebelumnya.Aku meraba seluruh permukaan tubuh Manaka.. basah.
Manaka memberikan reaksi, ia mengelus buah dadaku dengan tangan satunya.Aku ingin memberikan Manaka kepuasan sebanyak mungkin malam ini. Aku ingin Manaka merasakan kenikmatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Aku merasakan jari tangan Manaka kembali masuk dan gerakkannya semakin cepat. Tubuhku kembali tersentak..
Manaka.
Mungkin ini terakhir kalinya aku memberikan semua ini.
Maafkan aku.
~
Aku mengunjungi rumah Risa karena kami bertiga membuat janji untuk belajar bersama.
*Ting tong
"Permisi.... Risaaa..."

ESTÁS LEYENDO
Sakamichi Short Story
De Todo⚠️GxG content!! ⚠️Adult content!! Cerita cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, ataupun kejadian... itu adalah kebetulan semata dan ADA unsur KESENGAJAAN 😏