Bab III

3K 357 108
                                    




The Chainsmokers — Take Away.

Before I love you, I'm gonna leave you
Before I'm someone you leave behind,
I'll break your heart so you don't break mine.

— The Selection, Zee Pruk.



Zee itu morning person, karena sudah terdidik sejak kecil harus mengikuti segala kegiatan kerajaan yang membuatnya harus bangun pagi-pagi sekali. Selelah apapun ia atau tidur selarut apapun, ia tetap akan bangun di jam lima pagi. Biasanya ia memilih untuk pergi keruang olaraganya, lalu kembali ke kamar untuk membersihkan diri dan lalu bekerja di ruangannya.

Hari ini ia mengenakan baju santainya, mengingat tidak ada kegiatan kerajaan yang mengharuskannya mengenakan pakaian formal, ia mengenakan baju polo berwarna biru tua dan celana berwarna coklat. Cukup santai, namun membuatnya tetap tampak sebagai seorang yang berkelas.

Begitu ia ingin melewati lorong untuk menuju ke arah ruang kerjanya, sebuah suara membuatnya menghentikan langkahnya, Zee memundurkan langkahnya dan bersembunyi di balik tiang besar perbatasan.

"Ton, menurutmu wangi apa yang kurang disukai Pangeran?" Tanyanya antusias, suara itu tentu saja tidak asing lagi. Tanpa Zee melihatnya pun ia mengetahui bahwa itu adalah Nunew Chawarin dari Klan Keerati. Apa yang Omega itu lakukan di pagi buta seperti ini? Makanan untuk sarapan pun belum jadi.

Kenapa dia bertanya wangi apa yang tidak disukainya? Oh— apakah ia tertarik padaku? Jadi semalam ia kabur karena malu?

"Setahu saya Pangeran tidak menyukai wangi bunga mawar, karena itu jarang sekali bunga mawar di tanam di kebun."

"Oh, great. Kalau begitu aku ingin mandi dengan aroma bunga mawar yang banyak pagi ini!" Ucapnya ceria sambil bertepuk tangan dan mendengar itu membuat harga diri Zee seakan jatuh ke tanah.

Apa katanya?

Oh, tebakannya sejak awal memang benar, bahwa Nunew tidak mengharapkan dirinya berada disini dan bersaing dengan para Omega pilihan sang Ratu.

Zee tidak pernah ditolak, ia tidak pernah merasa tidak diinginkan karena apapun keinginannya dan kehadirannya adalah sebuah anugrah bagi setiap orang. Kenapa ibu mengirim seorang Omega yang tidak menginginkannya disini! Oh Tuhan, bahkan ratusan Omega rela menggantikan tempatnya sekarang.

"Kenapa Tuan ingin seperti itu? Bukan kah lebih bagus jika hari ini mandi dengan aroma Jeruk? Atau ingin lemon? Aku rasa cocok sekali dengan aroma buah raspberry yang tuan miliki."

Ia dapat melihat Nunew menggeleng keras, lalu menghentikan langkah kakinya. "Tidak, Tun. Jangan buat aku tampak mencolok, kau harus membuatku tampak paling biasa atau jelek pun tak masalah. Aku tak ingin menarik perhatian Pangeran— aku tidak mau." Ia meraih pundak sang Pelayan.

"Tapi Pangeran Zee adalah Alpha yang terhormat, ia lelaki yang baik, sopan, dia juga tidak seperti Alpha di luar sama Tuan. Ia Alpha yang bermartabat." Bela sang Pelayan.

Nunew mengangguk lagi. "Tidak, terima kasih, aku tidak menginginkannya. Maksudku dia tidak sehebat itu? Ya biasa saja, semua Alpha sama saja di mataku, suka mengatur. Oh kecuali Ayah dan hia, aku mencintai mereka." jawabnya sambil terkekeh.

The Selection | ZEENUNEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang